TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City menyatakan dukungan penuh kepada sang pelatih, Pep Guardiola.
Saat ini, Manchester City tengah mengalami keterpurukan besar.
Dengan banyaknya pemain yang cedera dan mulai berumur, ditambah kekalahan berturut-turut yang membuat kaget banyak pihak.
Baca juga: Video Viral Pep Guardiola Nangis di Ruang Ganti, Bos Man City Terpukul Dikalahkan MU, Ini Faktanya
Baca juga: Pro Kontra Fans Chelsea Tanggapi Kritik Pedas Thierry Henry: Belum Kalahkan Arsenal atau Liverpool
Tidak heran bulan Januari 2025 nanti akan menjadi permulaan titik perubahan klub.
Bersama Pep Guardiola, Manchester City setidaknya akan merekrut empat pemain baru.
Dikabarkan Mail Sport, prioritasnya adalah gelandang tengah.
Kemudian penyerang back-up, bek tengah, dan bek kanan.
Pep Guardiola Menangis?
Beredar viral sebuah video pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menangis di ruang ganti.
Pep Guardiola tampak menangis di depan para pemain yang sedang duduk serta para staf.
Video yang ditonton lebih dari 2,4 juta pengguna X itu dinarasikan sebagai Pep Guardiola yang menangis karena kalah melawan Manchester United dan Sporting CP yang dilatih Ruben Amorim.
"Pep Guardiola menangis setelah kalah dua kali musim ini oleh pelatih 39 tahun, Ruben Amorim," tulis akun @datchughuy.
Dalam video tersebut, tampak Pep Guardiola menarik salah satu staf ke tengah-tengah.
Kemudian ia tampak sulit berkata-kata karena bicara sambil menangis dan mengusap air matanya dengan jaket.
Faktanya, video itu diambil dari tayangan dokumenter Manchester City musim 2023/2024.
Di mana seorang staf lapangan Manchester City didiagnosis kanker.
Pep Guardiola pun menyatakan dukanya dan memberikan dukungan untuk stafnya tersebut.
Gary Neville Yakin pada Pep Guardiola
Legenda Manchester United, Gary Neville, membela skuad Manchester City yang saat ini tengah terpuruk.
Gary Neville mengungkit Kevin De Bruyne dan kawan-kawan yang kini mendapat kritikan pedas itu juga pemain yang musim-musim lalu panen prestasi.
Diketahui, Manchester City baru saja kembali menelan kekalahan melawan Manchester United di Etihad Stadium.
Kini, Manchester City mencatatkan delapan kekalahan dari sebelas laga terakhirnya.
Gary Neville menganggap, Manchester City memang hanya kurang beruntung saja dengan kondisi skuadnya saat ini.
Sang legenda mengungkit soal prestasi yang sudah diraih oleh skuad Pep Guardiola selama ini.
Tidak heran dengan banyaknya prestasi Manchester City dalam beberapa musim terakhir, maka lama kelamaan skuad akan melemah.
Meski demikian, Gary Neville yakin bahwa Pep Guardiola pasti sudah bertindak maksimal.
"Para pemain Man City ini telah memenangkan empat, lima, enam gelar Liga Primer - mereka terus maju, mereka sangat konsisten, sangat dapat diandalkan!"
"Mereka bermain setiap musim panas, setiap kompetisi terasa seperti - lima puluh, enam puluh, tujuh puluh pertandingan dalam satu musim."
"Mereka tumbuh bersama dan terpuruk bersama, mereka mengalami cedera, mereka kehilangan peluang bersama, mereka kehilangan kepercayaan diri bersama."
"Itu hanya soal perspektif. Saya yakin di ruang ganti, Pep Guardiola mengingatkan mereka bahwa mereka adalah pemain juara berturut-turut."
"Kalian tidak bisa duduk di sini dan mengatakan mereka memalukan, mereka lelucon, mereka ini adalah pemain yang telah mencapai banyak hal dan mereka hanya tengah terpuruk bersama," tegas Gary Neville.
Manajemen Manchester City Diprotes
Manajemen perekrutan pemain di Manchester City mulai dipertanyakan dengan keterpurukan klub saat ini.
Sejumlah fans mengungkit soal kesalahan Manchester City yang terlalu percaya diri di jendela transfer musim panas kemarin.
Bagaimana tidak, setelah mengukir sejarah sebagai pemenang treble, Manchester City mengukir sejarah lain sebagai pemenang Liga Premier empat musim berturut-turut.
Dengan banyaknya pemain berumur yang mulai kelelahan dengan segala prestasi itu, Manchester City malah nekat tenang-tenang saja di musim panas tahun ini.
Akibatnya, skuad Pep Guardiola begitu merasakan pahitnya kekalahan berturut-turut bagaikan bencana.
Musim panas lalu, Manchester City hanya menambah kekuatan skuad melalui perekrutan Savinho dari Troyes.
Serta memulangkan Ilkay Gundogan yang sempat setahun hijrah ke Barcelona.
Dana yang keluar pun hanya sedikit, dengan 25 juta euro atau Rp 418 miliar untuk memboyong Savinho serta Ilkay Gundogan yang bebas transfer.
Sejumlah fans mulai mempertanyakan manajemen Manchester City atas sikapnya di jendela transfer musim panas itu.
@a779**: Ini sudah bias disimpulkan. Termasuk komentar Txiki beberapa minggu lalu. Kalian investasi saat sedang berada di atas. Skuad yang mulai lelah membuat Rodri jatuh, manajemen yang sangat buruk dari klub
@amos**: Jelas buruk. City terlalu berbangga diri untuk keputusan itu sebelum akhirnya menghadapi masalah berat. Harusnya tidak perlu sampai rakyat jelata seperti kita yang melihat masalahnya
@maca**: Dan inilah waktunya, jendela transfer sebelumnya juga biasa saja. Cuma Haaland yang punya momen besar. Lalu treble dan seperti itu terus dengan skuad yang semakin tua dan pemain pengganti yang buruk.
@cyru**: Kita menang treble lalu jual mahrez dan Laporte untuk Doku, Kova, dan Gvardiol, lalu panik dan beli Nunes
Spanduk Manchester City
Spanduk fans Manchester City di Etihad Stadium saat laga melawan Manchester United menjadi bahan olok-olok.
Pasalnya, fans Manchester City memamerkan prestasi mereka menang Liga Premier empat kali berturut-turut.
Sedangkan di laga derby itu, Manchester City kalah dengan dua gol Manchester United di menit-menit akhir yang dramatis.
"KALIAN TIDAK PERNAH MENANG EMPAT KALI BERTURT-TURUT," demikian bunyi spanduk raksasa yang melintang di tribun Etihad Stadium lengkap dengan logo Manchester City.
Diketahui, Manchester City kembali kalah di kandang melawan Manchester United.
Manchester City sempat memimpin dengan gol dari Josko Gvardiol pada menit ke-36.
Namun, hanya dalam waktu dua menit di penghujung laga, skuad Pep Guardiola langsung kebobolan dua gol.
Manchester United mencatatkan penalti dari Bruno Fernandes (88') ditambah gol dari Amad Diallo (90').
Tidak heran foto spanduk prestasi The Citizens itu langsung menjadi bulan-bulanan para fans rival.
@mika**: Kami juga tidak pernah kalah lima kali berturut-turut
@utdn**: Haha, sekarang mereka hidup dalam sejarahnya
@ibuk**: Mereka tidak akan pernah menyaingi level Manchester United
@curi**: Tapi sekarang mereka tidak akan pernah menang dua laga berturut-turut di titik ini, boro-boro empat
Matheus Nunes Minta Maaf
Pemain Manchester City, Matheus Nunes, minta maaf di hadapan para fans di Etihad Stadium.
Pasalnya, Matheus Nunes menjadi penyebab Manchester City kebobolan Manchester United.
Gol pertama skuad Ruben Amorim dipicu kecerobohan Matheus Nunes yang melakukan back pass kepada Ederson.
Amad Diallo yang bersigap mengejar bola langsung dilanggar oleh mantan bintang Wolves itu.
Setan Merah pun diganjar penalti dan langsung bangkit di menit-menit terakhir.
Setelah laga, Matheus Nunes menghadap ke arah para suporter di Etihad Stadium.
Ia mengangkat satu tangan dan tangannya yang lain di dadanya tanda minta maaf.
"Ini salah saya," ujarnya di hadapan para fans.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)