Liga Inggris

Prediksi Man City vs Everton dari Chris Sutton, Ex Chelsea Masih Optimis: Semua Sulit bagi Guardiola

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Everton dan pemain Manchester City. Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, memberikan prediksinya untuk laga Manchester City vs Everton.

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, memberikan prediksinya untuk laga Manchester City vs Everton.

Laga Manchester City vs Everton akan digelar di Etihad Stadium pada Kamis, 26 Desember 2024 pukul 19.30 WIB.

Manchester City yang mengalami kekalahan terus-menerus kini berada di urutan ketujuh klasemen dengan 27 poin.

Baca juga: Enzo Maresca Prediksi Man City dan Penyebab Kalah Terus, Bos Chelsea: Situasi Mereka Buruk Sekali

Baca juga: Keras Kepala Enzo Maresca, Tahu Duet Cole Palmer dan Joao Felix Bagus tapi Bos Chelsea Ogah Lakukan

Sementara Everton di urutan ke-15 dengan 16 poin saja.

Chris Sutton merasa, Manchester City tengah mengalami krisis di semua lininya.

"Manchester City berada di situasi saat segalanya sulit, termasuk menciptakan peluang dan mencetak gol."

"Tapi saya masih berpikir ini cuma soal waktu sampai mereka bangkit lagi, mereka harus bangkit," ujarmya via bbc.com.

Meski skuad Pep Guardiola tengah terpuruk, namun Chris Sutton tetap merasa mereka bisa bangkit saat melawan skuad Sean Dyche.

Maka dari itu, Chris Sutton memprediksi skor Manchester City 2-1 Everton.

Enzo Maresca soal Manchester City

Begini prediksi pelatih Chelsea, Enzo Maresca, untuk nasib Manchester City di paruh akhir musim depan.

Manchester City kini begitu terpuruk dengan sembilan kekalahan dari 12 laga terakhir mereka.

Di Liga Premier saja, Manchester City terjun ke peringkat tujuh dengan 27 poin.

Enzo Maresca yang sempat menjadi asisten Pep Guardiola memperkirakan mantan klub tempatnya bekerja itu bisa kembali bangkit.

Namun, Enzo Maresca yang berhasil membawa Chelsea ke urutan kedua klasemen menyebut Manchester City memang krisis pemain.

Di mana banyak pemain cedera dan skuadnya juga didominasi para pemain yang sudah berumur.

"Saya pikir Man City pada akhirnya tetap akan di sana (puncak). Mereka di dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya."

"Mereka tidak punya cukup pemain sekarang, ini adalah situasi yang sangat buruk bagi mereka," ujarnya via football.london.

Fans Manchester City Emosi

Sejumlah fans Manchester City kesal melihat sesi latihan para pemain menjelang laga melawan Everton.

Manchester City akan menjamu Everton pada Kamis, 26 Desember 2024.

Dengan satu kemenangan dari 12 laga terakhir, para fans mulai kehilangan kesabaran.

Terutama untuk pemain seperti Ilkay Gundogan dan Jack Grealish yang dianggap sudah tidak bisa diandalkan.

Dalam foto terbaru unggahan City Xtra, ada Erling Haaland, Ilkay Gundogan, Manuel Akanji, dan Jack Grealish tengah latihan.

"Ayo rebut tiga poin!" tulis City Xtra disertai emoji menangis.

Ternyata sesi latihan itu memancing kekesalan dan pesimisme dari fans skuad Pep Guardiola.

@furq**: Kayaknya tidak mungkin

@toni**: 3 poin tapi ada Gundogan di lini tengah? Kayaknya harus bermimpi dulu

@kone**: Lihat Gundo, Walker, Bernardo, dan Grealish starter. Kita dijamin kalah 2-1 lawan Everton

@wazi**: Tidak usah ada Gundo dan Grealish

@guyn**: Ini palingan 1-0 untuk Everton

Michael Owen Bela Jack Grealish

Legenda Liverpool, Michael Owen, membela winger Manchester City, Jack Grealish.

Pasalnya, Jack Grealish disoraki oleh para fans Aston Villa saat berlaga bersama Manchester City.

Michael Owen mengungkit soal jasa Jack Grealish yang membuat Aston Villa unggul.

"Para suporter Aston Villa yang menyoraki Grealish kemarin, kalian harusnya malu."

"Dia seorang diri menyeret tim kalian kembali ke Liga Premier saat kalian tim yang cuma biasa-biasa saja."

"Dia sudah menyelamatkan kalian dan menunjukkan lebih dari sepuluh kali kesetiaan lebih dari yang kalian tunjukkan kepada dia," protesnya via Bludablue.

Josko Gvardiol Berusaha Tenang

Bek Manchester City, Josko Gvardiol, berusaha berpikir positif di tengah keterpurukan skuadnya.

Josko Gvardiol mengaku kesulitan menghadapi kekalahan berturut-turut dan seolah tidak ada harapan untuk menang.

Meski demikian, bek Kroasia itu berusaha untuk membawa santai segala situasi ini.

"Ini adalah tekanan yang sulit dihadapi. Yang bisa saya bilang cuma bahwa kami sadar bahwa ini terjadi."

"Dan kami kan belum akan mati, kami cuma tidak menang laga saja," ujarnya via Stadium Astro.

Ganti Tujuan Manchester City

Manchester City sekarang sudah terlalu muluk-muluk jika berharap bisa kembali juara liga kelima kalinya berturut-turut.

Bagaimana tidak, Manchester City kini di urutan ketujuh klasemen dengan 27 poin.

Dari 12 laga terakhirnya saja sampai mencatatkan sembilan kekalahan.

Tidak heran jika bek Manchester City, Josko Gvardiol, kini enggan berharap terlalu tinggi setelah dikalahkan Aston Villa.

Meski masih berharap bisa juara Liga Premier, Josko Gvardiol kini menurunkan ekspektasinya, yakni untuk bisa menang laga di depan mata.

"Jelas (tujuan berubah). Saya tidak bisa bohong bahwa saya masih ingin menang liga Premier."

"Saya bisa bilang itulah yang saya inginkan, tapi susah, apalagi sekarang."

"Jadi sayap pikir tujuan kami sekarang adalah untuk bisa menang laga berikutnya," harapnya via Stadium Astro.

Lebih lanjut, Josko Gvardiol mengaku kelelahan di pertengahan awal musim ini.

Selain tenaga yang harus dikuras dengan padatnya jadwal, ditambah badai cedera yang membuat Manchester City terus-terusan kalah.

Namun, Josko Gvardiol masih menyimpan optimisme untuk skuadnya di tahun depan.

Sejumlah pihak mendorong Manchester City untuk merekrut banyak pemain di bursa transfer bulan Januari 2025 nanti.

Hal itulah yang membuat sang bintang Kroasia masih agak optimis.

"Setelah tahun baru, saya rasa akan sedikit berbeda," prediksinya via Stadium Astro.

"Main setiap tiga hari sekali, ini melelahkan. Dan saya akui bahwa kami semua kelelahan dengan jadwal yang kami miliki," keluhnya.

Tujuan mantan bintang RB Leipzig kini tidak bisa muluk-muluk, misalnya untuk memenangkan liga.

Josko Gvardiol hanya ingin menang di laga berikutnya.

Pep Guardiola soal Rekor

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut skuadnya masih mencetak rekor.

Setelah sebelumnya meraih treble dan mencatatkan kemenangan Liga Premier berturut-turut, Manchester City kini bertahan di tren kekalahan.

Pep Guardiola melontarkan candaan bahwa Manchester City kini resmi memecahkan semua rekor baik dan buruk.

"Kami sudah memecahkan semua rekor, sekarang kami mulai mencatatkan rekor di sisi yang lain. Kenyataannya begitu," ujarnya via cityxyra.

Lebih lanjut, Pep Guardiola begitu berharap para pemainnya pulih dari cedera.

Setidaknya skuad yang diterpa badai cedera bisa pulih kembali.

Meski kini sudah tertinggal 12 poin di bawah Liverpool sang pemuncak klasemen.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini