Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City menargetkan bintang Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush.
Manchester City harus bersaing dengan Liverpool dan Arsenal untuk menggaet Omar Marmoush.
Namun, sejauh ini Manchester City yang paling aktif untuk bisa memboyong sang penyerang.
Baca juga: Guardiola Sindir Jack Grealish Makin Ampas, Bos Man City Singgung Treble: Makanya Saya Pilih Savinho
Baca juga: Fans Chelsea Malah Dukung Kritik Brutal ke Nicolas Jackson, Disebut Bikin Gagal Juara: Memang Benar
Sayangnya, Eintracht Frankfurt ragu untuk menjual pemain 25 tahunnya itu.
Bagaimana tidak, Omar Marmoush mencatatatkan jumlah gol yang mengagumkan.
Yakni 18 gol dan 12 assist hanya dari 24 laga musim ini.
Manchester City rela membayar sekitar 50 juta poundsterling atau Rp 1 triliun untuk memboyong pemain Mesir itu.
Nantinya, Omar Marmoush kemungkinan akan menjadi pemain depan atau di belakang striker.
Nasib Issa Kabore
Bek Manchester City, Issa Kabore, bakal menjalani peminjaman keenam kalinya.
Sejak bersama Manchester City, Issa Kabore belum pernah main untuk Pep Guardiola di Liga Premier.
Issa Kabore yang sempat membela Benfica akhirnya dipanggil kembali ke Etihad Stadium gara-gara jarang dimainkan.
Issa Kabore menjadi pemain yang nyaris tidak terpakai di raksasa Portugal itu.
Issa Kabore hanya bermain tiga laga dengan total 11 menit di Liga Portugal.
Bek 23 tahun itu bakal dipinjamkan ke kubu Bundesliga, Werder Bremen.
Sebelum dipinjamkan lagi, kembalinya Issa Kabore ke Manchester City sempat menjadi perdebatan sejumlah fans.
Sejumlah fans menolak Issa Kabore, namun ada juga yang berharap sang bek menggantikan Kyle Walker.
Issa Kabore sebenarnya menunjukkan penampilan yang baik dengan catatan 24 laga di Luton Town musim lalu.
Dikutip dari BBC, Manchester City kini mencari klub lain yang mau meminjam pemain dengan kontrak sampai 2027 tersebut.
Kini, kembalinya Issa Kabore menimbulkan pro dan kontra.
Sejumlah fans menganggap Kyle Walker yang sekarang lebih buruk ketimbang Issa Kabore.
@mcfc**: Jujur saja dia lebih baik ketimbang Walker yang sekarang
@hbmc**: Dia harusnya gantikan Walker
@ramm**: Pertahankan dia dan jual Walker
@_mcf**: Kita punya Rico dan Akanji di posisi RB, ngapain menaruh harapan pemain buangan Benfica?
@brad**: Harusnya dijual saja, dia sama sekali bukan di level kita
@davi**: Tawarkan dia ke Dortmund dan tukar tambah untuk mendapatkan Frimpong
Pep Guardiola Kritik Jack Grealish
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa sang winger, Jack Grealish, kini kerap tampil buruk.
Maka dari itu, Pep Guardiola lebih sering mengandalkan winger mudanya, Savinho.
Bagaimana tidak, Jack Grealish setahun puasa gol selama 2024.
Gol terakhirnya adalah saat melawan Crystal Palace di bulan Desember 2023 lalu.
Musim ini, Jack Grealish hanya tampil 19 kali dengan dua gol, dan hanya dua laga Liga Premier saja ia bermain 90 menit penuh.
Padahal, mantan kapten Aston Villa itu termasuk pemain penting saat Manchester City meraih treble di musim 2022/2023.
"Seperti apapun dia (Grealish) melihat ke dirinya sendiri, dia pasti akan melihat sudah ada kompetisi."
"Dia harus berkompetisi melawan dirinya sendiri. Savinho penampilannya dan segalanya lebih baik ketimbang Jack, itulah kenapa saya memainkan Savinho."
"Saya ingin Jack yang menang treble," ujarnya setelah Manchester City menang 4-1 melawan West Ham United, via Mail Sport.
Prediksi Skor Manchester City
Simak prediksi skor laga Manchester City vs West Ham United yang akan digelar pada Sabtu, 4 Januari 2025 pukul 22.00 WIB.
Duo pundit, Paul Merson dan Chris Sutton sama-sama optimis untuk Manchester City.
Legenda Arsenal, Paul Merson, memberikan prediksi skor untuk laga Manchester City vs West Ham United.
Saat ini, Manchester City berada di urutan keenam klasemen dengan 31 poin setelah menang melawan Leicester City.
Sedangkan, West Ham United di urutan ke-13 dengan 23 poin setelah dibantai 5-0 oleh Liverpool.
Paul Merson menyorot kemenangan Manchester City saat melawan Leicester City.
Dikutip dari sportskeeda, Paul Merson menganggap penampilan Manchester City belum pulih saat melibas Leicester City.
"Kalian pasti berpikir bahwa kebangkitan Manchester City dimulai dari kemenangan melawan Leicester."
"Mereka tidak tampil terbaik dan Leicester masih menikmati beberapa peluang, tapi tiga poin yang paling penting untuk mereka saat ini," ujarnya.
Paul Merson melihat peluang Manchester City untuk juara Liga Premier sudah nyaris mustahil.
Manchester City hanya bisa fokus untuk tetap bisa ikut Liga Champions di musim depan alias minimal empat besar.
Dengan kondisi West Ham United yang tidak terlalu baik, Manchester City kemungkinan menang telak.
Maka dari itu, Paul Merson memberikan prediksi Manchester City 3-0 West Ham United.
Sementara itu, Chris Sutton juga menyorot laga kemenangan Manchester City melawan Leicester City.
Dikutip dari BBC, Chris Sutton menyorot absennya Jarrod Bowen yang sangat berpengaruh untuk skuad tamu.
Sehingga, Manchester City yang tengah terpuruk bisa memanfaatkan kesempatan.
Terlebih kepercayaan diri pelan-pelan muncul setelah kemenangan melawan Leicester City meski skuad Pep Guardiola belum bisa memberikan penampilan terbaiknya.
"Ini rasanya seperti waktu yang baik untuk Manchester City untuk berlaga setelah mereka membangun kemenangan di kandang Leicester."
"Itu bukan termasuk performa yang bagus tapi hal itu tidak pengaruh untuk kubu Pep Guardiola saat ini," ujar Chris Sutton.
Chris Sutton pun memprediksi laga berakhir Manchester City 2-0 West Ham United.
Pep Guardiola Menyesal
Tumben pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mau mengakui kesalahannya soal pemain.
Pep Guardiola mengaku menyesal melepas sesosok pemain ke klub lain.
Sang pelatih berharap, ia bisa mempertahankan pemain itu lebih lama di Manchester City.
Apakah sosok pemain itu adalah Cole Palmer seperti yang kerap dibicarakan?
Ternyata, sosok pemain itu bukanlah bintang Chelsea, Cole Palmer.
Cole Palmer yang gacor di Chelsea dan bahkan menggendong klub itu selama musim kemarin bukanlah penyesalan Pep Guardiola.
Sosok yang membuat Pep Guardiola mengakui kesalahannya adalah Jesus Navas.
Jesus Navas meninggalkan Etihad Stadium pada musim panas 2017 atau akhir musim pertama Pep Guardiola.
Bintang Spanyol itu telah membela Manchester City sejak 2013 dan mencatatkan 183 penampilan.
Jesus Navas kemudian bergabung ke Sevilla dalam status bebas transfer hingga kini sudah pensiun.
Minggu ini, Sevilla merayakan karier Jesus Navas selama bersama mereka dan membuat Pep Guardiola bereaksi.
"Terima kasih atas hadiahnya dengan mau menghabiskan setahun bersama. Kamu tidak tahu seberapa penyesalan saya melepasmu pergi."
"Saya maunya agar kamu bertahan lebih lama di sini, tapi terkadang kita juga berbuat salah."
"Selamat untuk semua Sevillistas yang pernah memiliki pemain luar biasa dan sosok yang jelas menggambarkan seorang Sevillismo," ujarnya via Mail Sport.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)