TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Sebanyak lima korban selamat insiden meledaknya speedboat milik Basarnas Ternate, Maluku Utara, dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate.

Berdasarkan amatan Tribunternate.com di lokasi, lima korban selamat yang dirawat yaitu Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua, Ryan Azur Ali PNS SAR Kota Ternate, Bripka Irwan Idris anggota Dit Polairud Polda Malut, Hamba Djirun PNS SAR, dan Bripda Putra Nusantara Ruslan anggota Dit Polairud.

Diketahui, speedboat milik Basarnas Ternate meledak di Perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan saat melakukan misi pencarian dan pertolongan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Daftar Korban Kecelakaan Speedboat Basarnas Ternate, 1 Jurnalis dalam Pencarian

Insiden itu terjadi pada Minggu (2/2/2025) malam sekira pukul 23:00 WIT.

Speedboat ini ditumpangi 11 anggota tim evakuasi, yang terdiri atas anggota Basarnas Ternate, anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan jurnalis.

Dalam inisiden tersebut, 3 orang dikabarkan meninggal dunia, 7 orang selamat, dan 1 masih dalam pencarian.

Para korban selamat awalnya ditemukan kapal cepat KM Cantika Lestari 10 yang bertolak dari Pelabuhan Gita menuju Manado.

Para korban kemudian dievakuasi ke pelabuhan Gita untuk mendapat perawatan medis di Puskesmas Payahe. Selanjutnya, mereka dievakuasi ke Ternate menggunakan KM Pandudewanata.

Baca juga: Satu Jurnalis Hilang dalam Insiden Ledakan Speedboat Basarnas Ternate, 3 Orang Meninggal

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Azhari Juanda, mengatakan bahwa tiga anggotanya menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka, sementara 2 korban luka berat ke Rumah Sakit Umum Chasan Boesoirie Ternate," kata Azhari saat dikonfirmasi di Pelabuhan Residen Ternate, Senin (3/2/2025).

Ia mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum dapat menjelaskan secara detail kronologis insiden ledakan.

"Nanti ke Basarnas saja," tandasnya. (*)