TRIBUNTERNATE.COM - Sebagai langkah persiapan pelayanan terbaik bagi jemaah haji musim haji 1446 H / 2025 M, Embarkasi Haji Makassar pada Kamis (13/03/2025) mulai melaksanakan bimbingan teknis.

Bimbingan teknis terintegrasi itu diperuntukkan bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter, Petugas Haji Daerah, dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, yang membuka kegiatan tersebut berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan sungguh-sungguh dan menekankan pentingnya komitmen, serta dedikasi dalam melayani jemaah haji.

Baca juga: Kemenag Malut Bahas Efisiensi Anggaran dan Program Indonesia Khataman Al-Quran Lewat Rapat ASN

"Menjadi petugas merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan tulus dan penuh kesabaran, agar pelayanan yang maksimal dapat diberikan kepada para jemaah," ucap H. Ali Yafid.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh petugas harus bekerja dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan waktu yang telah ditentukan.

"Jangan setengah hati dalam melayani jemaah. Dibutuhkan pengorbanan tenaga dan pikiran agar jemaah dapat menunaikan ibadah dengan nyaman dan meraih predikat haji mabrur," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, H. Ikbal Ismail selaku ketua panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan, bimtek ini akan dilaksanakan selama tujuh hari, mulai 13 Maret hingga 19 Maret 2025 dan diikuti 81 peserta.

Para peserta berasal dari delapan provinsi yang tergabung dalam Embarkasi Makassar (UPG), meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. 

"Kegiatan ini terbagi dalam 2 sesi yaitu bimbingan teknis tugas dan fungsi bagi ketua dan pembimbing ibadah kloter serta bimbingan teknis terintegrasi bagi ketua kloter, pembimbing ibadah kloter, tenaga kesehatan, petugas haji daerah, dan pembimbing KBIHU," terangnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pada musim haji 1446 H kali ini, sebanyak 41 kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Makassar.

Rinciannya, 40 orang bertugas sebagai ketua kloter, 41 orang sebagai pembimbing ibadah haji, 41 tenaga kesehatan haji, 123 petugas haji daerah, serta 30 pembimbing ibadah KBIHU. Dengan jumlah personel ini, diharapkan layanan kepada jemaah dapat berjalan optimal.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Malut, H. Amar Manaf berharap para petugas haji yang sementara mengikuti bimtek bisa memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi musim haji 2025.

Baca juga: Sembangi Rumah Duka, Kakanwil Kemenag Malut Ucap Belasungkawa dan Doakan Mendiang Abdul Ghani Kasuba

Dengan pelayanan yang profesional dan penuh dedikasi, jemaah haji diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk, sehingga dapat kembali ke tanah air dengan meraih predikat haji mabrur.

Sebagai informasi, Kabid PHU Kanwil Kemenag Malut, Samsuddin Fatahuddin, yang juga mengikuti kegiatan tersebut kepada humas Kanwil menyampaikan, sebanyak 13 orang total petugas haji tahun 2025 asal Provinsi Maluku Utara juga turut mengikuti bimtek kali ini.

"Jumlah tersebut terdiri dari 3 orang ketua kloter, 3 orang pembimbing ibadah kloter dan 7 orang TPHD," tandasnya. (*)