TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, saat ini mengaku belum ada pandangan penyerang untuk memperkuat lini serang The Blues musim depan.
Adapun Chelsea sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah nama seperti Victor Osimhen hingga Liam Delap.
Pasalnya, Enzo Maresca mengaku sudah cukup puas dengan penyerangnya, Nicolas Jackson.
Baca juga: Prediksi Skor Paul Merson untuk Chelsea vs Ipswich Town, Legenda Arsenal: Heran dengan Enzo Maresca
Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Chelsea vs Ipswich Town, Legenda Arsenal Yakin Clean Sheet
Bahkan, Enzo Maresca mengaku cukup andai bisa menggandakan Nicolas Jackson.
Meski Nicolas Jackson sebagai penyerang sudah terlalu lama puasa gol.
Bagaimana tidak, gol terakhirnya adalah melawan Brentford pada awal Desember 2024 lalu.
Sedangkan assist terakhirnya adalah saat melawan Manchester City pada akhir Januari 2025.
"Posisi nomor 9 yang sempurna bagi saya persis seperti Nico Jackson. Kita sudah punya pemain nomor 9."
"Ini juga belum musim panas sekarang. Kalau kami bisa menggandakan Nico, itu sudah cukup," pujinya via Mail Sport.
Christopher Nkunku Gagal Penalti
Gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku, gagal mengeksekusi penalti ke gawang Legia Warszawa.
Christopher Nkunku awalnya dilanggar oleh Augustyniak di kotak penalti.
Setelah pertimbangan wasit, Chelsea dihadiahi penalti.
Sayangnya, tendangan penalti Christopher Nkunku pada menit ke-73 dengan mudah dihalau oleh Tobiasz.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca menyebut, mantan bintang RB Leipzig itu jadi kurang percaya diri.
"Mungkin saat ini dia kurang percaya diri dan alasannya adalah karena dia gagal mencetak gol atau penalti seperti malam ini."
"Tetapi satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah bekerja keras setiap hari karena ketika kalian bekerja keras, pasti hasilnya akan memuaskan."
"Masalahnya adalah ketika kalian berhenti bekerja dan hal yang baik tentang Christoph adalah dia bekerja dengan baik setiap hari," ujarnya via football.london.
Chelsea Belajar
Enzo Maresca membeberkan cara agar anak asuhnya bisa belajar dari laga menghadapi Legia Warszawa di perempat final Liga Konferensi Eropa.
Enzo Maresca menjadikan laga PSG vs Aston Villa di perempat final Liga Champions sebagai contoh.
Mantan bos Leicester City itu menjelaskan sisi mana yang bisa diubah oleh Chelsea.
Hal ini diungkapkan Enzo Maresca setelah menyebut penampilan Chelsea melawan Legia Warszawa lebih bagus di babak kedua ketimbang babak pertama.
"Kalau kalian lihat semalam, saya menonton PSG vs Aston Villa dari televisi, kalian bisa lihat kurangnya tempo permainan karena memang sudah begitu."
"Seharusnya kita berusaha untuk mencari solusi. Ini laga yang berbeda dan kita harus belajar dan saya pikir kita harus belajar untuk memainkan laga semacam itu melawan tim yang bertahan," jelasnya via football.london.
Enzo Maresca mengharapkan para pemainnya bisa lebih cepat dan berani mengambil risiko.
"Bagaimana kita bisa belajar? Yang pasti kita bisa lebih cepat dalam menggiring bola, yang pasti kita harus mengambil lebih banyak risiko ketika kita berada di tepi."
"Kita harus mencoba untuk menendang seperti yang kami lakukan pada gol pertama," lanjutnya.
Alasan Cole Palmer Diganti
Bintang Chelsea, Cole Palmer, menjadi pemain pertama yang diganti di babak kedua melawan Legia Warszawa.
Cole Palmer digantikan Noni Madueke bersamaan dengan Tosin Adarabioyo digantikan Levi Colwill.
Dalam wawancara Enzo Maresca setelah laga, awak media bertanya apakah ada potensi cedera dari Cole Palmer.
"Sedikit pertanyaan soal Cole Palmer, apakah itu memang sudah rencana untuk menarik dia di babak kedua atau ada benturan karena saat dia di lapangan dia tampak kesulitan?" tanya sang jurnalis via football.london.
"Tidak, tidak, tidak, kami memang sudah merencanakan dia dan Tosin main 45 menit, jadi semua itu sesuai rencana," jawab bos Chelsea.
Duet Noni Madueke dan Jadon Sancho
Ada duet mematikan dari skuat Chelsea saat melawan Legia Warszawa dalam perempat final Liga Konferensi Eropa.
Chelsea membantai Legia Warszawa 3-0 di leg 1 ini.
Gol pembuka dicatatkan oleh Tyrique George (49').
Kemudian gol kedua tercipta dari duet Noni Madueke si pencetak gol dan Jadon Sancho si pemberi assist pada menit ke-57 dan 74.
Pencapaian Jadon Sancho yang lama tidak mencatatkan gol atau assist ini mendapat beragam respons.
Ada yang turut senang dengan Jadon Sancho kembali tampil gacor.
Namun ada pula yang mencibir pencapaian pemain pinjaman Manchester United itu.
@matc**: Saya harap Sancho kembali ke performa primanya
@gori**: Sancho itu sebenarnya pemain yang bagus, hanya saja dalam beberapa laga dia tidak bagus
@mood**: Sancho menjadi kreator, Madueke menjadi pembunuh. Chelsea dalam kendali yang bagus, tapi link-up itu adalah keeleganan murni dari Inggris di Eropa
@hand**: Sancho akhirnya menemukan levelnya
@illt**: Cuma main melawan blok lego
@prin**: Itu hal biasa untuk dilakukan
Gacor di Babak Kedua
Chelsea baru gacor di babak kedua dalam laga melawan Legia Warszawa di leg 1 perempat final Liga Konferensi Eropa.
Chelsea sanggup membantai Legia Warszawa dengan skor 3-0, melalui gol dari Tyrique George (49'), dan brace Noni Madueke (57', 74').
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menganggap penampilan anak asuhnya baru bagus di babak kedua.
Di babak kedua, Enzo Maresca mengganti dua pemain, yakni Levi Colwill menggantikan Tosin Adarabioyo dan Noni Madueke menggantikan Cole Palmer.
"Kami merencanakan laganya untuk berusaha mengerahkan para pemain terbaik di laga ini dan juga untuk memberi kesempatan para pemain lain untuk memulihkan energi."
"Dan pada akhirnya, saya kira performa mereka profesional, hasilnya bagus, mungkin babak kedua jauh lebih baik dibandingkan dengan babak pertama untuk alasan yang berbeda," ujarnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)