TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Hari Lingkungan hidup sedunia jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya.
Tahun 2025, PT ANTAM Tbk UBPN Maluku Utara menggelar sejumlah kegiatan diantaranya penanaman pohon di site area reklamasi pulau Gee, di Front Tamtama.
Ferry Barakati selaku HSSE Manager Bureau Head mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hari lingkungan hidup tahun 2025.
Baca juga: Thom Haye: Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Ada 70 pohon yang ditanam secara simbolis, sisanya akan dilakukan pada hari berikutnya dengan total jumlah 310 pohon termasuk nanti ditanam di site Pulau Pakal," katanya.
Dikatakan, jenis pohon yang ditanam adalah mangga, kayu putih dan kelengkeng.
"Tanaman jenis buah dipilih selain sebagai penghijauan, dimaksudkan juga untuk menarik spesies lain seperti burung agar ekosistem dapat terjaga," tuturnya.
Kristian Andrianto Budi selaku Mine Environment Work Unit Head PT ANTAM Tbk. UBPN Maluku Utara menambahkan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan diantaranya penanaman pohon.
"Selain penanaman pohon ada program pengumpulan sampah platik dan sosialisasi serta seminar penggunaan sampah plastik. Dan tema yang dipilih adalah Planting More Tress and Ending Plastic Pollution,"ujar Kris.
Bersamaan, M Taufik Ahmad Nugraha selaku Plant Environment Work Unit Head yang juga sebagai ketua panitia memberikan penjelasan terkait dengan pelaksanaan kegiatan.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Target 3 Poin Lawan Jepang
"Prinsipnya ANTAM selalu mendukung hari lingkungan hidup, karena ANTAM tidak hanya melakukan penambangan, namun tetap berupaya agar menjaga lingkungan tetap hijau setelah ditambang."
"Apalagi ANTAM memegang prinsip Good Mining Practice, maka sudah sewajarnya kegiatan penghijauan ini selalu dan terus dilakukan tidak hanya untuk memperingati hari lingkungan hidup, namun selama perusahaan beroperasi," jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah pohon yang ditanam sejak Januari 2025 sampai dengan hari lingkungan hidup sudah sebanyak 12.000 bibit pohon yang ditanam dilokasi Pulau Gee dan Pulau Pakal. (*)