TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sarmin S. Adam, menekankan pentingnya pembangunan berbasis kawasan.
Hal tersebut disampaikan Sarmin S. Adam pada Focus Group Discussion (FGD) oleh Lembaga Studi dan Inovasi Lingkungan Kie Raha (eLsiL Kie Raha), bertema “Pembangunan Perikanan Budidaya Berkelanjutan Berbasis Kawasan di Maluku Utara”.
Sarmin juga memaparkan potensi kelautan dan perikanan Maluku Utara yang sangat besar, namun belum digarap secara maksimal.
Baca juga: Curhatan Sherly Laos saat Jauh-jauh ke Jakarta demi Ketemu Menhub, Ceritakan Kondisi Sofifi
Baca juga: 3 Pulau di Gebe Halmahera Tengah Diklaim Pemerintah Raja Ampat, Ini Tanggapan Ketua DPRD Malut
“Dengan pendekatan kawasan, kita tidak hanya membangun sentra produksi, tapi juga menciptakan ekosistem yang saling terhubung dari hulu ke hilir, dari pembudidaya hingga pasar,” jelas Sarmin, Rabu (9/7/2025).
Sarmin berharap, forum ini melahirkan blueprint pembangunan budidaya perikanan yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim, ramah lingkungan, dan berkelanjutan secara ekonomi.
“Kita butuh solusi nyata, bukan hanya wacana. Maluku Utara bisa menjadi sentra perikanan budidaya unggulan nasional jika kita bekerja bersama dan inovatif,” tegasnya. (*)