TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pencarian dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Cahaya Timur 02 dilanjutkan, Rabu (9/7/2025).
Proses pencarian dilakukan oleh tim SAR Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.
Kedua ABK yang diketahui sebagai nelayan itu atas nama Wintoro (35) dan Taufik (23). Keduanya merupakan warga Bitung, Sulawesi Utara.
Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani menyebut pencarian terhadap dua ABK pada hari pertama belum membuahkan hasil.
Baca juga: Penjelasan Muksin Amrin Soal Masa Depan Sofifi Sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara
“Setelah tim SAR dapat laporan dan pencarian hari pertama belum ditemukan kedua nelayan tersebut,” ucap Iwan.
Dikatakan, saat ini sudah memasuki pencarian hari kedua dengan radius pencarian diperluas dari titik koordinat awal laporan yang diperoleh.
Pencarian ini melibatkan beberapa unsur diharapkan kedua nelayan ini bisa secepatnya ditemukan.
Diketahui, KM Cahaya Timur 02 tenggelam akibat cuaca ekstrem di Perairan Pulau Doi, Kabupaten Halmahera Utara.
Kapal tersebut awalnya bertolak dari Bitung pada Sabtu 5 Juli 2025, menuju fishing spot di perairan sekitar Pulau Doi untuk memancing ikan tuna.
Pada Senin 7 Juli 2025 sekitar pukul pukul 19.00 WIT, terjadi cuaca buruk dan kapal miring ke kiri, kemudian ABK memposisikan diri ke sebelah kanan mencoba mengimbangi kapal tapi tidak berhasil.
Baca juga: Peran Media Dimata Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono
Alhasil, 14 ABK KM Cahaya Timur 02 menyelamatkan diri dengan melompat ke skuci.
Sementara 2 ABK masih berada di dalam kapal, hingga Selasa 8 Juli 2025 sebanyak 14 ABK ini ditemukan selamat oleh KM Mitra Sejati yang melintas.
Setelah ke 14 ABK dievakuasi mereka melaporkan untuk balik mencari 2 ABK yang masih berada di kapal, namun KM Cahaya Timur 02 ditemukan terbalik.
Laporan langsung disampaikan nahkoda kapal atas nama Lutfi ke tim SAR. (*)