Pemkot Ternate

Pemkot Ternate Tambah Anggaran Event City Sanitation Summit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ATURAN: Sekkot Ternate, Maluku Utara Rizal Marsaoly saat diwawancarai Tribunternate.com disela-sela kerjanya, Kamis (24/7/2025)

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pemkot Ternate, Maluku Utara tambah anggaran event City Sanitation Summit (CSS).

Perihal tersebut disampaikan Sekkot Ternate Rizal Marsaoly kepada Tribunternate.com pada Senin (28/7/2025).

Dikatakan, event CSS sendiri melakat pada OPD terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Sudah pasti, tambahan anggaran ini untuk mendukung dan menyuksekskan event."

Baca juga: 30 Siswa/i Ikut Diklat Paskibraka Tingkat Provinsi Maluku Utara 2025

"Kalau ditanya soal besaran penambahan anggarannya, bisa tanya ke Kepala BPKAD, "tutur Rizal Marsaoly.

Sementara Kepala BPKAD Kota Ternate belum berhasil ditemui untuk memastikan berapa tambahan anggaran.

Namun sebelumnya Kepala DLH Kota Ternate Muhammad Syafei mengatakan, anggaran untuk event ini sebesar Rp 2 miliar.

Meski demikian, tambahan anggaran tersebut dinilainyta belum cukup.

"Masih kurang, tetapi nantinya kami akan bekerja sama dengan pihak lain, "ujar Muhammad Syafei.

Syafei merincikan kegiatan dalam event CSS akan diserahkan ke M Tauhid Soleman selaku kepala daerah.

Namun jika dilihat dari gambaran umum, event ini perlu dipersiapkan sebaik mungkin dari sisi pembiayaan.

Sebab event ini sama halnya dengan event skala nasional lainnya yang membutuhkan anggaran lebih banyak.

"Seperti event sarasehan tahun lalu yang memerlukan anggaran Rp 3 miliar."

"Tapi terkait penambahan tadi dan kanapan event ini berlangsung, perlu pembahasan lebuh jauh dengan pemangku kepentingan, "katanya.

Baca juga: Cek di Sini, Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni Rute Ternate - Surabaya di Agustus 2025

Dikatakan, anggaran yang nanti digunakan akan berfokus pada pengurangan sampah.

Karena tema yang diusung adalah pengurangan sampah berbasis masyarakat.

"Jadi pengurangan sampah ini melibatkan semua pihak, terutama dalam mendorong masyarakat untuk bersikap bijak dan ramah lingkungan, sehingga tidak hanya berhenti pada aspek seremonial, "harap Muhammad Syafei. (*)

Berita Terkini