Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub Minta Pempus Beri Perhatian Lebih ke Kawasan Transmigrasi Patlean

Ringkasan Berita:1. Pempus diminta lengkapi sarana dan prasarana kawasan transmigrasi Patlean di Kecamatan Maba Utara
2. Kecamatan Kota Maba harus menjadi kawasan yang siap menopang kebutuhan pangan dan logistik daerah
3. Ubaid Yakub: Kawasan transmigrasi Patlean menjadi salah satu wilayah strategis untuk menopang kebutuhan pangan dan logistik daerah

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara Ubaid Yakub meminta perhatian lebih pemerintah pusat (Pempus), untuk lengkapi sarana dan prasarana kawasan transmigrasi Patlean di Kecamatan Maba Utara.

Menurut Ubaid, kawasan transmigrasi Patlean menjadi salah satu wilayah strategis untuk menopang kebutuhan pangan dan logistik daerah.

"Pengembangan kawasan transmigrasi memiliki nilai strategis bagi masa depan daerah ini, "katanya saat dikonfirmasi via ponsel, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, Kecamatan Kota Maba harus menjadi kawasan yang siap menopang kebutuhan pangan dan logistik daerah.

Baca juga: Bangun Koordinasi dengan Kementrans, Bupati Halmahera Timur Bahas Transmigrasi Kota Maba

Terutama dengan berkembangnya hilirisasi industri pertambangan yang terjadi sekarang ini.

"Pengembangan kawasan transmigrasi memiliki nilai strategis karena meningkatkan kesejahteraan masyarakat."

"Karena itu saya harap, Pempus dapat mempercepat realisasi program transmigrasi yang mampu mendukung pembangunan."

"Pembangunan yang dilakukan secara berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentunya, "tandas Ubaid Yakub.

Transmigrasi adalah

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang berpenduduk jarang secara sukarela dan terencana, biasanya didorong oleh program pemerintah untuk pemerataan pembangunan, kesejahteraan, dan pengembangan wilayah.

Program ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi, meningkatkan ketahanan pangan, dan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Tujuan transmigrasi 

Pemerataan pembangunan:
Mendistribusikan penduduk untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah dan memajukan daerah yang kurang berkembang.

Peningkatan kesejahteraan:
Memberi kesempatan kepada penduduk untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui penyediaan lahan dan fasilitas.

Pembangunan kawasan baru: 
Memanfaatkan potensi daerah dengan membuka kawasan baru dan mengembangkan sektor ekonomi unggulan.

Ketahanan pangan: 
Berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dengan membuka lahan pertanian di daerah baru.

Penjagaan batas negara: 
Memperkuat kedaulatan negara dengan adanya pemukiman penduduk di daerah-daerah perbatasan.

Jenis-jenis transmigrasi

Transmigrasi Umum (TU): 
Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah, ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu tetapi memiliki semangat untuk maju.

Transmigrasi Swa Bantuan (TSB):
Pemerintah berperan sebagai mitra, dimana transmigran dibantu dalam hal modal dan kewirausahaan.

Baca juga: Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub: Saya Terus Berupaya Lakukan Pembangunan Daerah

Transmigrasi Swa Mandiri (TSM):
Diprakarsai oleh transmigran sendiri atas bantuan dan layanan pemerintah. Peserta memiliki kemampuan dan kemandirian finansial yang lebih baik.

Transmigrasi Spontan:
Dilaksanakan sepenuhnya atas biaya dan kesadaran individu atau kelompok transmigran tanpa bantuan pemerintah secara langsung.
 
Transmigrasi Khusus:
Dilaksanakan dalam rangka pembangunan proyek-proyek tertentu atau program khusus lainnya. (*)