Halmahera Timur

Pemkab Halmahera Timur Sediakan 2,2 Ton Beras di GPM 2025

Tribunternate.com/Amri Bessy
PROGRAM: Suasana acara gerakan pangan murah (GPM) di Pandopo Jiko Mobon, Kecamatan Kota Maba, Halmahera Timur, Minggu (31/8/2025). Pada kesempatan itu pemerintah daerah menyediakan 2,2 ton beras 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Pemkab Halmahera Timur, Maluku Utara gelar giat gerakan pangan murah (GPM) tahun 2025.

Ada pun lokasi yang diambil pada giat kali ini di Pandopo Jiko Mobon, Kecamatan Kota Maba pada Minggu (31/8/2025).

Amatan Tribunternate.com, giat GPM - stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub ikut pada seremoni acara pembukaan yang hadiri:

Baca juga: 12 Ramalan Shio Minggu 31 Agustus 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki

1. Mendagri Tito Karnavian

2. Menteri Pertanian Amran Sulaiman

3. Menteri Perdagangan Budi Santoso

4. Kepala Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

"Jadi ini namanya gerakan pangan murah, jangan sampai disalah tafsirkan bahwa ini gratis."

"Contoh beras yang biasanya Rp 17 ribu, di sini Rp 15 ribu per liter, "kata Ubaid dihadap warga yang hadir.

Di awal Agustus 2025, pemerintah telah lakukan gerapan pangan mandiri yang di bagikan kepada warga yang berhak.

"Kalau hari ini gerakan pangan murah, silakukan secara serentak di seluruh indonesia, "ujarnya.

Guna memenuhi kebutuhan, Pemkab Halmahera Timur menyediakan 2,2 ton beras.

"Jangan saling rebut dan harus teratur, sehingga semua (warga) dapat beras, "pinta Ubaid Yakub.

3 OPD Diminta Pantauan Ketersediaan Pangan

Gerakan pangan murah di Halmahera Timur 01
Arahan Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub pada acara gerakan pangan murah (GPM) di Pandopo Jiko Mobon, Kecamatan Kota Maba, Minggu (31/8/2025)

Masih pada kesempatan yang sama, sang bupati menginstruksikan 3 OPd untuk pantau ketersediaan pangan.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Kilo 3 Kelurahan Payahe Tidore Tewaskan 2 Orang

3 OPD yang dimaksud ialah Dinas Perindakop, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan (Disketpang).

Sikap ini diambil untuk menekan kelangkaan stok pangan dan permainan harga jual sembako.

"Mulai hari ini dan seterusnya, kepala-kepala dinas 3 OPD tadi update informasi ke saya ya, "pinta Ubaid Yakub. (*)