Kemenag Malut
Rakor PAI 2025 di Ternate: Kakanwil Kemenag Malut Dorong Guru Agama Tanamkan Nilai Toleransi
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2025
TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2025 di Asrama Haji Transit Ternate, Rabu (24/09/2025).
Dalam arahannya, H. Amar menekankan pentingnya peran guru agama dalam membentuk karakter siswa agar mampu mencintai sesama manusia.
Menurut H. Amar, tugas guru agama bukan hanya menanamkan keyakinan agama, tetapi juga memastikan bahwa nilai-nilai kasih sayang dan toleransi tumbuh dalam diri peserta didik.
Baca juga: Kode Redeem Free Fire Jumat 26 September 2025, Cara Buat Nama FF Spasi Kosong
"Tugas guru agama memang membangun kekuatan keyakinan, tapi bukan berarti sekaligus menumbuhkan kebencian kepada orang lain, karena itu adalah hal yang keliru," ucap H. Amar
Ia menambahkan, guru agama harus mampu meletakkan dasar keagamaan yang kuat sebagai pijakan masa depan siswa, apapun profesi yang akan mereka jalani kelak.
Nilai agama yang ditanamkan sejak dini akan menjadi fondasi dalam membentuk generasi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan kehidupan, lanjutnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Malut, Abubakar Hi. Abdullah, menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Maluku Utara masih menjadi pekerjaan rumah bersama, terutama dalam aspek karakter.
Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Jumat 26 September 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki
Menurutnya, transformasi pendidikan karakter sangat dibutuhkan, dan guru agama memegang posisi penting dalam proses tersebut.
Rakor PAI yang mengusung tema “Sinergi, Kolaborasi, Aksi” ini diharapkan menjadi ruang diskusi bagi para guru agama, pengawas, dan pemangku kepentingan pendidikan Agama Islam di Maluku Utara, untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam memperkuat pendidikan karakter siswa.
Dengan demikian, pendidikan agama tidak hanya membentuk keyakinan, tetapi juga melahirkan generasi yang berakhlak mulia, toleran, dan cinta pada sesama. (*)
| Kunker ke Maluku Utara, Farid Saenong Dorong ASN Kemenag Terapkan Kurikulum Cinta dan Ekoteologi |
|
|---|
| STQH Nasional XXVIII Resmi Dibuka, Kakanwil : Ajak Kafilah Jaga Semangat Qur’ani dan Ekologis |
|
|---|
| Kemenag Rilis Tafsir Ayat Al-Qur’an tentang Pelestarian Lingkungan, Silahkan Unduh di sini! |
|
|---|
| Kemenag Tutup MQKI Internasional Pertama, Indonesia-Malaysia Dominasi Juara |
|
|---|
| Dari Fiqh hingga Debat Bahasa Arab, Kafilah Maluku Utara Harumkan Nama Daerah di MQKI 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.