Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Timur

Pemkab Halmahera Timur Selaraskan Program Kerja 2026 dengan PSN Prabowo-Gibran

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Halmahera Timur untuk menyesuaikan arah pembangunan dengan kondisi fiskal terkini

Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas
PROGRAM: Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub. Di mana pemerintahannya di tahun depan akan menyelaraskan dengan program strategis nasional (PSN) yang digagas Prabowo-Gibran 
Ringkasan Berita:1. Pemkab Halmahera Timur selaraskan program kerja 2026 dengan PSN Prabowo-Gibran
2. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyesuaikan arah pembangunan dengan kondisi fiskal terkini
3. Menyusul adanya pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Pemkab Halmahera Timur, Maluku Utara memastikan arah kebijakan pembangunan 2026 akan difokuskan pada program prioritas yang sejalan dengan visi dan misi Ubaid-Anjas.

Perihal tersebut disampaikan Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub dengan maksud agar dapat menyelaraskan dengan program strategis nasional (PSN) yang digagas Prabowo-Gibran.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyesuaikan arah pembangunan dengan kondisi fiskal terkini, menyusul adanya pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat (Pempus).

Ubaid mengatakan, penyesuaian kebijakan anggaran tersebut merupakan konsekuensi logis dari berkurangnya alokasi TKD, yang berdampak langsung pada struktur pendapatan dan belanja daerah.

Baca juga: Peningkatan Fasilitas Wisata, Disparbud Halmahera Timur Bangun 6 Gazebo di 2026, Ini Lokasinya

"Itu sudah pasti terjadi penyesuaian-penyesuaian pada seluruh program kegiatan, pendapatan, dan belanja, karena adanya pengurangan TKD oleh pemerintah pusat, "jelasnya, Minggu (9/11/2025).

Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, Selasa (6/8/2024)
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub

Menurutnya, perubahan komposisi anggaran tersebut menyebabkan total pendapatan daerah yang sebelumnya mencapai sekitar Rp1,9 triliun, kini turun menjadi sekitar Rp1,2 triliun.

Kondisi ini menuntut pemerintah daerah untuk lebih selektif dan efisien dalam menentukan prioritas program pembangunan.

“Dengan begitu, kebijakan anggaran 2026 akan lebih difokuskan pada program kegiatan yang mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, serta sinkron dengan program strategis Presiden dan Wakil Presiden, "tegasnya.

Hasil akomodasi kebijakan tersebut, sambung Ubiad, menunjukkan terdapat efisiensi anggaran sekitar Rp 474 miliar lebih. 

Baca juga: Disparbud Halmahera Timur Rehab Ruang Ganti dan Tambah Gazebo di Wisata Air Terjun 3 Bidadari

Efisiensi ini, akan diarahkan untuk memperkuat program-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, seperti pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur prioritas, serta penguatan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

"Meski terjadi pengurangan, prinsipnya pemerintah daerah tetap berkomitmen menjalankan program prioritas dengan efisien dan tepat sasaran."

"Tujuan utama kita adalah memastikan pembangunan daerah tetap berjalan dan masyarakat tetap merasakan manfaatnya, "tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved