Pemprov Maluku Utara Dapat Kepercayaan BKN Laksanakan ProASN Bagi 532 Aparatur

Ringkasan Berita:1. Pemprov Maluku Utara mendapat kepercayaan dari BKN untuk melaksanakan Profiling ASN (ProASN) bagi 532 ASN
2. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 24 sampai dengan 29 November 2025
3. Kuota tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi BKN atas kinerja dan komitmen BKD Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara mendapat kepercayaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melaksanakan Profiling ASN (ProASN) bagi 532 aparatur.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 24–29 November 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat penerapan manajemen talenta aparatur di daerah.

Kuota tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi BKN atas kinerja dan komitmen Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara dalam mengimplementasikan sistem manajemen talenta, sejalan dengan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dan Sarbin Sehe.

Plt Kepala BKD Maluku Utara Zulkifli Bian menjelaskan, ProASN merupakan program nasional untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN di seluruh Indonesia.

Baca juga: Update Kasus 4 Warga Halmahera Selatan Jadi Korban TPPO di Myanmar

Langkah ini dirancang untuk mendukung pembangunan SDM aparatur yang unggul, profesional dan berdaya saing tinggi.

"Program ProASN berfokus pada pemetaan potensi dan kompetensi ASN melalui asesmen digital, "ujar Zulkifli di Sofifi, Rabu (12/11/2025).

"Prosesnya mencakup pengukuran potensi psikologis, kompetensi manajerial, sosial kultural, literasi digital, hingga preferensi karier, "sambungnya.

Ia menambahkan, seluruh proses asesmen akan dilakukan secara digital menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).

Hasil penilaian kemudian terintegrasi langsung ke dalam sistem SIASN (Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara) dan SIMATA (Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN).

"Data ini akan menjadi dasar pengelolaan talenta ASN secara lebih objektif dan transparan, termasuk dalam perencanaan karier, promosi jabatan dan pengembangan kompetensi, "jelasnya.

Sebelumnya, BKD Maluku Utara juga telah melaksanakan penilaian kompetensi ASN bekerja sama dengan Unit Layanan Pengadaan Kompetensi Sumber Daya Manusia (ULPKSDM) FISIP Universitas Padjadjaran.

Hasil asesmen tersebut kini telah dimasukkan ke dalam sistem SIMATA, memperkuat basis data kepegawaian di lingkungan pemerintah provinsi.

"Jika ditotal, saat ini sudah ada sekitar 1.500 ASN di lingkungan Pemprov Maluku Utara yang memiliki profil kompetensi lengkap."

"Ini merupakan langkah nyata menuju sistem manajemen talenta yang berbasis data dan kinerja, "tutur Zulkifli.

Baca juga: Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono Ultimatum Oknum Polisi yang Beking Judi Sabung Ayam

Dengan pelaksanaan program ProASN, Pemprov Maluku Utara berharap dapat mempercepat penerapan sistem merit dan memastikan setiap ASN ditempatkan sesuai dengan potensi, kompetensi, dan kebutuhan organisasi.