Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Sekali Melintas di Jalan Setapak Air Lise Bayar Rp 10 Ribu, 4 Warga: untuk Biaya Perawatan

4 warga yang memperbaiki jalan setapak Air Lise, Taliabu memasang tarif sekali lewat Rp 10, uang itu akan dipergunakan sebagai biaya perawatan jalan

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/La Ode Havidl
JALAN RUSAK: Tampak jalan setapak di Jalur Air Lise, Kecamatan Lede, Pulau Taliabu, Selasa (11/11/2025). Jalan setapak itu dibangun oleh 4 warga yang berpatungan pakai dana pribadi 
Ringkasan Berita:1. Jalan setepak di jalur Air Lise, Kecamatan Lede, Pulau Taliabu, Maluku Utara sudah bisa dilewati
2. Namun jalan itu hanya bisa dilewati oleh sepeda motor sesuai dengan lebar jalan yang ada
3. Dikenakan biaya sebesar Rp 10 untuk sekali lewat, uang itu dipergunakan untuk biaya perawatan jalan

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Jalan setepak Air Lise, Kecamatan Lede, Pulau Taliabu, Maluku Utara sudah bisa dilewati.

Namun jalan itu hanya bisa dilewati oleh sepeda motor sesuai dengan lebar jalan yang ada.

Jalan tersebut dibangun oleh 4 orang warga asal Kecamatan Lede (patungan pakai uang pribadi).

Tujuan mereka membangun jalan tersebut ialah membantu warga dalam lintas (akses darat).

Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Kamis 13 November 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki

Sebab jalan sekitar banyak tanjakan curam, bebatuan, berlumpur dan sudah jarang dilewati pengendara.

JALAN RUSAK - Tampak jalan setapak berlokasi di Jalur Air Lise Kecamatan Lede Pulau Taliabu, Selasa (11/11/2025). Jalan setapak itu dibangun oleh 4 warga yang berpatungan pakai dana pribadi.
JALAN RUSAK - Tampak jalan setapak berlokasi di Jalur Air Lise Kecamatan Lede Pulau Taliabu, Selasa (11/11/2025). Jalan setapak itu dibangun oleh 4 warga yang berpatungan pakai dana pribadi. (TribunTernate.com)

Banyak warga memilih naik rakit penghubung antar kecamatan, gegara akses jalanan yang rusak, termasuk di jalan Air Lise.

Muliana (58), 1 dari 4 warga yang patungan bangun jalan mengatakan, jalan setapak yang mereka kerjakan sudah bisa digunakan.

Namun mereka memasang memasang tarif, sekali lintas dikenakan biaya Rp 10 ribu.

"Iya, itu kami berempat yang patungan bikin jalan, sekarang sudah bisa dilewati, tapi harus bayar, "kata Muliana dihubungi Tribunternate.com, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Sering Terjadi Kecelakaan, Polisi Perbaiki Jalan Tanjakan Gunung Sampe Taliabu

Sambungnya, uang tersebut akan dipergunakan untuk perawatan jalan.

Artinya, ke depannya ketika jalan setapak yang dibuat rusak, bisa diperbaiki pakai uang yang dimaksud.

"Jadi supaya tidak jadi salah paham, uang itu nanti kami simpan untuk perawatan (jalan) untuk permudah akses warga, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved