Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Bersua Menpan RB di Jakarta, Berikut Poin-poin Pembahasan

Ringkasan Berita:1. Gubernur Maluku Utara Sherly Laos melakukan pertemuan penting dengan Menpan RB serta Wakil Menteri PAN-RB
2. Pertemuan membahas pemetaan ulang business process birokrasi Pemprov Maluku Utara agar lebih efisien, responsif dan siap bertransformasi menuju pemerintahan digital yang modern
3. Menurut Sherly Laos, reformasi birokrasi adalah salah satu fondasi utama dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengungkapkan bahwa dirinya melakukan pertemuan penting bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) serta Wakil Menteri PAN-RB pada Jumat, (14/11/2025).

Pertemuan tersebut membahas pemetaan ulang business process birokrasi Pemprov Maluku Utara agar lebih efisien, responsif dan siap bertransformasi menuju pemerintahan digital yang modern.

Menurut Sherly Laos, reformasi birokrasi adalah salah satu fondasi utama dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik.

"Dengan kondisi fiskal yang ketat dan karakter wilayah kepulauan, Maluku Utara membutuhkan birokrasi yang ringkas, responsif, dan bebas dari proses yang tidak perlu."

Baca juga: Alfian Bangga Jadi PPPK Kemenkum Malut Setelah Puluhan Tahun Mengabdi

"Ketika mekanisme internal diperkuat, maka kualitas layanan publik pasti meningkat, "papar Sherly Laos.

Dalam pertemuan tersebut, sang gubernur memaparkan sejumlah prioritas reformasi birokrasi Malut, yaitu:

1. Penataan kelembagaan agar lebih ramping dan efektif.

2. Transformasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) sebagai langkah menuju pemerintahan digital yang berorientasi hasil.

3. Peningkatan kualitas layanan publik, khususnya di sektor:

  • Perizinan
  • Pekerjaan umum (PU)
  • Perumahan dan permukiman (Perkim)
  • Kesehatan
  • Serta layanan dasar lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat

Lanjutnya,  transformasi birokrasi bukan sekadar perubahan sistem, tetapi perubahan kultur kerja aparatur agar lebih profesional dan melayani

Baca juga: Melalui Pencatatan Hak Cipta, Kemenkum Malut Lindungi Lagu Ciptaan Musisi Lokal

Karenanya ia juga menyampaikan apresiasi mendalam atas ruang dialog yang diberikan serta komitmen pendampingan dari Menpan RB dan Wakil Menpan RB.

"Sinergi inilah yang pemerintah daerah butuhkan untuk memperkuat langkah kami membangun birokrasi Maluku Utara yang lebih profesional, modern, dan benar-benar melayani, "tutur Sherly Laos.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis Pemprov Maluku Utara dalam mempercepat reformasi birokrasi, dan mendorong peningkatan kualitas layanan publik yang berdampak langsung pada masyarakat. (*)