Gojek Luncurkan Logo Terbarunya 'Solv', Wakili Semua Solusi untuk Masalah Sehari-hari
Perusahaan Gojek yang didirikan oleh Nadiem Makarim kini meluncurkan logo terbaru yang lebih segar dibanding dengan logo sebelumnya.
Sebelumnya lagi, hanya diwakili ikon 'ojek' yang mendapat hiasan ikon 'wi-fi' di bagian atas.
Dalam unggahan terbarunya di Twitter, ternyata logo Gojek terbaru sudah dipasang di dalam atribut driver.
"Semangat Abang & Mpok merupakan inspirasi Gojek.
Aspirasi kalian adalah tantangan kami berinovasi.
Kepercayaan kalian membuat Gojek bangga meneguhkan di dada.
Terimalah atribut baru ini dg bangga utk melanjutkan #SemangatBaru membangun Aplikasi Karya Anak Bangsa!," cuit Gojek Indonesia.
• 12 Artis K-Pop yang Memukau dengan Warna Rambut Pirang
Filosofi logo Solv
Dilansir TribunTernate.com dari Kompas.com, Solv ternyata juga menyimpan filosofi di balik kesan yang ditimbulkan ketika melihatnya.
Kesan ini bisa berbeda-beda.
Sebagian orang menangkap kesan bentuk tombol daya alias power, sejalan dengan misi Gojek memberdayakan masyarakat (empowering).
Sebagian lain melihat Solv serupa ikon kaca pembesar yang umum digunakan dalam fungsi pencarian (search).
Ini pun sejalan dengan Gojek dalam memenuhi kebutuhan yang banyak dicari, mulai dari transportasi hingga makanan.
Lalu ada juga kesan menyerupai titik penanda (pin) di dalam aplikasi peta digital yang menandakan Gojek hadir di mana pun pengguna berada.
Terakhir, logo tersebut merupakan representasi dari mitra pengemudi (driver) Gojek itu sendiri yang setia melayani pengguna.
Jika dilihat dari atas, gambar titik (dot) merepresentasikan sang driver dan lingkaran yang mengelilinginya merupakan kendaraan driver tersebut.
Selain memiliki filosofi yang sejalan dengan misi Gojek, Solv bisa memiliki sejumlah warna berbeda berdasarkan jenis layanan yang ditawarkan Gojek, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog Gojek, Senin (22/7/2019).
Warna tersebut mencakup hijau (transportasi), merah (makanan), biru (pembayaran), violet (hiburan), oranye (kebutuhan sehari-hari), dan ungu pekat (bisnis).
(TribunTernate.com/Sri Handayani, Kompas.com)