Laka Maut di Boyolali: Korban Meninggal di Hari Sidang Skripsi hingga Sempat Selamatkan Ibunya
Kecelakaan maut terjadi di Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (25/7/2019) pagi. Satu orang tewas dalam kejadian tersebut.
TRIBUNTERNATE.COM - Kecelakaan maut terjadi di Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamis (25/7/2019) pagi.
Truk kontainer nopol H 1975 BH menabrak kantor UPTD Puskesmas Mojosongo Boyolali tepatnya di Jalan Boyolali Solo KM 4 Mojosongo.
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang dikabarkan tewas.
Korban bernama Irza Laili Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali.
Sementara, sopir truk kontainer bernama Solkan warga Kendal, Jawa Tengah.
• Viral, Polisi Menemplok di Mobil yang Sedang Melaju Hingga HP Pecah, Diduga Terjadi di Bandung
Berikut sejumlah fakta-fakta dari kecelakaan maut, dirangkum TribunTernate.com dari TribunSolo.com:
1. Kronologi
Kronologi kejadian Truk Kontainer H 1975 BH diduga rem blong datang dari arah barat ke timur menuju Solo.
Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light menunjukkan warna merah dan banyak kendaraan yang berhenti di lokasi tersebut.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," papar Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro kepada TribunSolo.com, Kamis (25/7/2019).
Alhasil kontainer melompat melewati median jalan dan menghantam bangunan Puskesmas Mojosongo, tepatnya di Mushola Puskesmas.
Saat yang bersamaan di Mushola tersebut juga ada korban Irza sedang menunggu menjemput ibunya yang ingin ikut ujian bersamanya.
"Korban menunggu ibunya, dan disitu malah tertabrak truk juga," papar AKBP Kusumo.
"Ibunya juga seorang bidan di Puskesmas sini," jelas AKBP Kusumo.
Selain menabrak gedung, kontainer juga menabrak empat motor yang parkir di lingkungan puskesmas Mojosongo, Boyolali.
• Viral Postingan Ngaku Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Kaesang Beri Komentar Pedas: Nggak Saya Kasih
Korban meninggal Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali adalah mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Ayah Korban Nurahman ditemui di Rumah Duka di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali mengatakan, selama ini anaknya tersebut berkuliah di UNS Solo.
"Saya tahunya dia itu Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan UNS Solo," kata Nurahman pada TribunSolo.com, Kamis (25/7/2019).
3. Irza Meninggal di Hari Sidang Skripsinya
Tepat hari ini, Kamis (25/7/2019), Irza rencananya akan menjalani sidang skripsi.
Namun naas ia telah lebih dulu dipanggil Tuhan.
Ayah Irza, Nurahman mengaku tidak memiliki firasat sebelum anaknya meninggal.
Malam itu, Nurahman ikut membantu Irza menyiapkan berbagai hal untuk menghadapi sidang skripsinya, Kamis (25/7/2019) ini.
"Dia itu (korban) dekat banget sama ibunya jadi ibunya mau ikut Sidangnya di UNS," papar Nurahman ditemui di Rumah Duka di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali.
Semalam semua bantu persiapan dari membeli roti dan ayam untuk persiapan sidang skripsi.
Irza juga terlihat serius belajar untuk skripsinya tersebut.
"Dia lebih pendiam dari biasanya, karena serius belajar," kata Nurahman.
• Putra Mahkota Abu Dhabi Bawa Investasi Rp 136 Triliun Saat Bertemu Jokowi, Intip Profilnya
4. Sebelum Tewas, Irza Sempat Selamatkan Ibunya
Ada cerita heroik dari kejadian laka maut Kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019).
Gunawan tetangga korban di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali mengatakan, dirinya mendapat cerita bahwa korban Irza Laila Nur Trisna (21) sebelum tewas, Irza sempat menyelamatkan ibunya dengan cara mendorong ibunya, Dwi Yani Merbawaningrum.
"Katanya saat ibunya mau naik ke motor korban Irza lihat ada yang aneh dari kontainer yang melenceng mengarah ke puskesmas," tutur Gunawan pada TribunSolo.com.
"Korban lalu mendorong ibunya," papar Gunawan.
5. Ibunda Irza Shock dan Alami Luka
Ibunda korban Laka maut di Puskesmas Mojosongo, Boyolali yang juga Bidan Puskesmas Mojosongo mengalami shock dan luka di bagian paha kiri, Kamis (25/7/2019).
"Istri saya mengalami luka di bagian paha kiri dan lecet - lecet dari kejadian itu," papar Nurahman ditemui TribunSolo.com.
"Dia masih shock dengan kejadian itu saat ini saya saja belum bicara banyak dengan istri saya," kata Nurahman.
6. Sopir Truk Ditetapkan Sebagai Narkoba
Sopir Kontainer Nopol H 1975 BH Solchan warga Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriani Aer mengatakan, sopir Kontainer Nopol H 1975 BH sudah mereka amankan.
"Kita sudah tetapkan tersangka, detailnya akan kita lakukan pemeriksaan nanti untuk proses hukum lebih lanjut," terang AKP Febriani.
Pihaknya juga akan memeriksa saksi-saksi yang ada dilapangan untuk memperkuat dugaan yang ada.
(TribunTernate.com, TribunSolo.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/kecelakaan-truk-tabrak-puskesmas-mojosongo.jpg)