Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terungkap Motif Abah Grandong Makan Kucing Hidup, Pelaku Terancam Hukuman 9 Bulan Penjara

Kasus seorang pria di Kemayoran, Jakarta Pusat yang makan kucing hidup-hidup terus diselidiki polisi.

Kolase Instagram/@jadetabek.info dan Pexels.com
Sosok pria yang memakan kucing hidup-hidup 

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus seorang pria di Kemayoran, Jakarta Pusat yang makan kucing hidup-hidup terus diselidiki polisi.

Pria yang disebut-sebut bernama Abah Grandong saat ini dalam pengejaran petugas kepolisian.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, polisi mendapatkan informasi penyebab Abah Grandong melakukan tindakan tersebut.

Kepala Polsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar mengatakan, aksi pria makan kucing di kawasan Kemayoran, Jakarta, untuk menakut-nakuti para pemilik warung di kawasan Kemayoran.

Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan para saksi di kawasan Kemayoran yang diminta keterangan.

Kompol Syaiful Anwar mengatakan, pria pemakan kucing atau Abah Grandong itu bagian pengamanan di lahan sengketa tempat di mana para pedagang warung di kawasan Kemayoran berjualan.

Ia mengatakan, aksi makan kucing itu lantaran ada tiga pemilik warung yang tak mau menutup warungnya. Padahal seharusnya warung tersebut sudah ditutup.

"Dia (pelaku) dapat perintah untuk mematikan listrik di warung itu agar seluruh warung di kawasan itu tutup. Namun, salah satu warung tidak mau mematikan listriknya," ucap Syaiful saat dihubungi, Selasa (30/7/2019) kepada Kompas.com.

Pelaku Kesal

Karena masih ada pemilik warung yang belum mematikan listriknya, Abah Grandong diduga kesal.

Kemudian Abah Grandong langsung makan kucing hidup agar para pemilik warung takut.

Menurut pemilik warung, Abah Gandrong baru beberapa hari menjadi tim keamanan di kawasan itu.

"Baru beberapa hari, soalnya banyak yang jaga warung itu memang. Mereka ganti-gantian," kata Syaiful Anwar.

Ia mengatakan, pihaknya masih mencari Abah Grandong yang diduga lari ke kampung halamannya di Serang, Banten.

"Orangnya masih kita cari, karena dia kabur ke Serang," ucap Syaiful.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved