Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

3 Pasangan di Magelang Nikah di Arena Panjat Dinding, Bendera dan Teks Proklamasi Jadi Mahar

Mereka mengucap janji suci di panjat tebing (wall climbing) kompleks kampus 2 Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Selasa (6/8/2019).

KOMPAS.com/IKA FITRIANA
Prosesi akad nikah di panjat tebing kompleks kampus 2 Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Kabupaten Magelang, Selasa (6/8/2019) 

Mahar Bendera Merah Putih dan teks proklamasi

Selain tiga pasangan itu, ada 14 pasangan lagi yang juga melangsungkan pernikahan dengan cara unik di waktu hampir bersamaan di kompleks kampus 2 UM Magelang.

Sebanyak 6 pasangan akad nikah di Laboratorium Farmasi, baik penghulu dan saksi mengenakan pakaian kerja laboratorium.

Lalu, 3 pasangan akad nikah di studio radio kampus yang disiarkan langsung oleh radio tersebut.

Kemudian, 5 pasangan yang lain melangsungkan akad nikah di bengkel otomotif.

Sebelumnya, seluruh pasangan dikirab dari depan kampus naik mobil tua VW Safari menuju lokasi akad masing-masing.

Mereka diiringi musik tradisional gending “Kebo Giro”, sebelum kemudian dilanjutkan dengan lagu lagu nasional “Indonesia Pusaka”.

Rangkaian dilanjutkan dengan pelepasan balon warna merah–putih dan 55 ekor burung pipit oleh seluruh pengantin.

Kemudian, secara bersama-sama mereka membaca teks proklamasi.

Rektor UM Magelang, Eko Muh Widodo, menerangkan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI dan milad ke-55 perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut.

Kegiatan ini gratis untuk pasangan peserta nikah bareng, mulai dari biaya administrasi, riasan, perlengkapan, makanan, hingga penginapan gratis.

Eko menyebut, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian UM Magelang untuk masyarakat kurang mampu dan menanamkan rasa nasionalisme.

Sesuai dengan tema “Merajut Cinta di 74 Tahun Indonesia Merdeka”, mahar yang sediakan berupa Bendera Merah Putih dan teks proklamasi.

"Itulah sebabnya kami pakai Bendera Merah Putih dan teks proklamasi sebagai mahar. Ini untuk menanamkan rasa kebangsaan yang dirasakan mulai berkurang akhir-akhir ini," kata Eko, disela-sela kegiatan.

Ketua IKA UM Magelang, Isa Ashari, menambahkan, akad nikah dikemas dengan unik agar berkesan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved