Kabar PHK Massal NET TV: Klarifikasi Wishnutama hingga Muncul Petisi 'We Love NET TV'
Kabar PHK massal NET TV ramai menjadi perbincangan hangat di media sosial. Simak klarifikasi Wishnutama hingga muncul petisi dukung NET TV.
"Selamat berakhir pekan semua #staypositive #tetapsemangat," tulisnya pada keterangan foto.
Sontak unggahan itu ramai diserbu berbagai komentar dari warganet.
Banyak dari mereka memberikan semangat kepada Wishnutama agar stasiun televisi yang ia dirikan bisa bangkit.
@aakmalyusuf: Semoga net bisa bangkit pak! Tidak apa apa, pertahankan idealisme bapak saja untuk selalu memberikan konten terbaik untuk di penduduk negeri ini! Sukses selalu.
@andana11_: Ayo bangkit bangkit bangkit Net. Tv.
@herlinkristiarini: Sedih bgt Net tv paling bermutu padahal acara2 nya.... Bangkit dongg Net tv !!!.
@bmbg_stwn: NET BANGKIT.
@sahendra_f: Net TV harus selalu mengudara pak. Saya pemirsa setia NET.
• Cerita Presiden Jokowi Naik Mobil Proton di Malaysia, PM Mahathir Mohamad Pegang Kemudi
3. Strategi hadapi persaingan di industri pertelevisian
Bukan PHK massal, namun COO PT Net Mediatama Indonesia, Azuan Syahril mengungkap, ini merupakan salah satu strategi terkait sumber daya manusia untuk menghadapi situasi industri pertelevisian terkini.
"Kami enggak ada PHK massal, kami enggak ada. Yang ada kami itu sebenarnya begini, ini, kan, kami juga di era sekarang ini dengan kompetisi yang semakin berat, jadi kami melakukan restrategi terhadap perusahaan. Jadi kami membuat strategi-strategi baru begitu lho. Nah terkait juga soal strategi human resource kami," ujar Azuan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
• Ria Ricis Pamit dari YouTube, Atta Halilintar Justru Aktif Kembali di Twitter, Kaesang: Auto Follow
4. Karyawan NET TV diminta mengundurkan diri
Menghadapi kompetisi yang semakin berat di industri pertelevisian, Azuan Syahril pun memberikan penawaran tak mengikat kepada karyawan yang bersedia mengundurkan diri dan akan memberikan benefit kepada mereka.
"Untuk masalah PHK itu, kan, memang di luar tereksposenya seperti itu ya. Pada praktiknya itu enggak ada. Nah kami malah dengan situasi seperti ini, kami memberikan penawaran kepada karyawan, yang berniat untuk mengundurkan diri kami akan beri benefit untuk mereka," kata Azuan.
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan setelah menjalin kesepakatan dua arah antara pihak manajemen dan karyawan.