Hamil Anak Kedua, Tantri Kotak Terkena Virus Toxoplasma, Suami: Jangan Salahkan Kucing
Hamil anak kedua, Tantri Kotak ternyata terkena virus toxoplasma, ini klarifikasi dan penjelasan dari Tantri dan suami.
TRIBUNTERNATE.COM - Salah satu pentolan grup band Kotak, Tantri Syalindri saat ini tengah mengandung anak keduanya.
Hal ini tentunya membuat bahagia bagi keluarga Tantri maupun orang-orang terdekatnya.
Hingga kini usia kandungan Tantri sudah memasuki 13 minggu.
Namun, ada hal yang tidak mengenakan terjadi di kehamilan kedua Tantri ini.
Melalui unggahan video di kannal YouTube, @Sisi Lain Tanarda, yang unggah pada 21 Agustus 2019, Tantri mengungkapkan jika kehamilannya kali ini mempunyai kendala.
• Nama Betrand Peto Berubah setelah Jadi Anak Angkat Ruben Onsu, Ini Nama Baru Putra Sarwendah
Ternyata di unggahannya tersebut membahas tentang kehamilannya yang terkena virus Toxoplasma.
Tantri bersama sang suami, Hatna Danarda, mengungkapkan dari awal kehamilan anak keduanya, hingga infeksi Toxoplasma.
Hal yang dibahas pun beberapa kali mengacu pada komentar di Instagram Tantri yang kerap kali menasehati Tantri berhati-hati dan tidak melakukan kegiatan bersama hewan berbulu.
Namun, ternyata di rumah Tantri, tidak ada hewan peliharaan sama sekali, jadi Tantri dan sang suami memberikan klarifikasi jika virus ini bukan mengenai binatang, namun bisa juga karena masalah kebersihan.
"Di rumah ini, tidak ada perihara apa pun, tidak ada binatang apa pun, gak ada sama sekali.
Jadi jangan menyalahkan binatang apa pun, walaupun di Google disebutkan salah satunya karena kotoran beberapa hewan seperti kucing," kata Tantri.
• Herfiza Novianti, Istri Ricky Harun Hamil Anak Keempat, Anak Ketiga Baru Berusia 8 Bulan
Suami Tantri pun ikut memberikan argumen jika kebersihan adalah poin utama yang harus dijaga, bukan menyalahkan hewan.
"Intinya adalah bersih, bukan nyalahin binatangnya, banyak kucing yang dijaga kebersihannya, atau makan makanan yang di cuci bersih, jadi memang harusnya kita harus peka.
Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati," ungkap Hatna Danarda.
Tak hanya karena binatang, namun kebersihan makanan seperci cuci sayur hingga masak daging yang benar-benar harus matang.