Pendekatan Lewat Hati, Mahfud MD Terharu Kenang Sosok Gusdur Ingin Lihat Matahari Terbit di Papua
Gusdur dihormati di Papua, Mahfud MD kenang Gusdur yang ingin tahun baruan di Papua demi melihat matahari terbit padahal ia tidak bisa melihat.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gusdur), memang sangat dikenal dan dihormati di Tanah Papua.
Setelah adanya aksi kerusuhan yang terjadi di Tanah Papua, terlihat putri Gusdur, Yenny Wahid ikut membantu mendamaikan situasi di Tanah Papua.
Dikutip TribunTernate.com dari Kompas.tv pada Minggu (01/9/2019), Yenny Wahid menggelar pertemuan dengan tokoh Papua untuk membahas kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Anggota DPD terpilih asal Papua, Yorrys Raweyai, salah satu tokoh yang hadir dalam pertemuan ini.
• Mahfud MD Tegaskan Papua Tak Bisa Minta Bantuan Hukum Internasional untuk Referendum, Ini Alasannya
Yoris menilai dengan adanya keterlibatan keluarga Gusdur dalam dialog dengan warga Papua, dapat secara signifikan meredam dinamika Papua saat ini.
"Tadi banyak tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh politik, dan anak-anak milenial Papua juga terwakili dalam pertemuan," kata Yenny Wahid.
Dalam pertemuan tersebut, kata Yenny Wahid dan semua yang hadir sepakat berusaha agar kondisi di Papua segera diredakan.
Pendekatan kemanusiaan perlu dikedepankan dalam mengupayakan perdamaian di Papua.
"Karena bagaimana pun kalau kita ingin mencapai satu solusi yang substantif tidak bisa kita hanya menggunakan pendekatan kekerasan," jelas Yenny Wahid.
Menurut dia, pendekatan kekerasan yang selama ini dipakai, hanya menimbulkan konflik baru.
Karena itu dia tegaskan, penting sekali pendekatan kemanusiaan menjadi pijakan bangsa ini dalam menyelesaikan masalah Papua.
Dia mengingatkan, yang terjadi di Papua sekarang ini adalah akumulasi kekecewaan yang selama ini mereka alami.
Diharapkan dari pertemuan ini bisa membantu meredam rusuh di Bumi Papua.
• Usul Konsep Bangun Tanah Papua, Philip Wamahma: Buka Ruang Bebas Demokrasi Terbuka di Papua
• Benny Wenda Dituding Dalangi Kerusuhan Papua: Pernah Ditangkap hingga Berhubungan Dekat dengan OPM
Terkait keterlibatan Gusdur yang dihormati di Tanah Papua, juga turut disampaikan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
Hal ini disampaikan oleh Mahfud MD sebagai anggota BPIP dalam acara ILC di TV One yang telah diunggah ke kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada 3 September 2019.
Dalam keterangannya, Mahfud mengungkapkan jika Gusdur menangani Papua melalui pendekatan dari hati.
"Gusdur itu pendekatannya dari hati, apa coba?," tanya Mahfud.
Diketahui fungsi penglihatan Gusdur tidak berfungsi sebagai mana mestinya atau bisa dibilang Gusdur tidak bisa melihat.
Di tengah keterbatasannya tersebut, Gusdur di tahun malam pergantian tahun malah ingin berkunjung ke Tanah Papua demi melihat matahari yang pertama kali terbit di Indonesia.
• Soal Penanganan Kerusuhan di Papua, Berikut 4 Arahan Presiden Jokowi
"Apa tidak terharu ketika suatu saat Gusdur mengumumkan, Presiden Republik Indonesia akan berakhir tahun di Papua, karena ingin melihat matahari terbit yang pertama tahun 2001," ungkap Mahfud.
Lantaran hal tersebut, membuat masyarakat Papua sangat segan dan menghormati Gusdur dan keluarganya.
"Padahal Gusdur tidak bisa melihat matahari, tapi karena dia cinta pada Papua itu, pendekatan hati. "Saya mau lihat matahari pertama kali terbit di Indonesia pada tahun ini," tanggal 31 berangkat, pagi dia sudah duduk, nunggu matahari terbit, dia gak bisa lihat matahari. Tapi rakyat Papua tahu ini hati, pendekatan hati," kenang Mahfud.
Ini video lengkapnya:
(TribunTernate.com/Sri Handayani)