Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wiranto Ditusuk

4 Fakta Baru Penusukan Wiranto: 40 cm Usus Dipotong hingga Sempat Dihimbau Tak Datang ke Pandeglang

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto sempat diingatkan agar tak datang ke acara di Pandeglang oleh asisten pribadinya

Editor: Sansul Sardi
Istimewa via Tribunnews.com
Wiranto saat dirawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Berkah, Pandeglang, Banten. 

Tentu ini problem serius, entah apa yang menggerakkan pelaku hingga nekat melakukan tindakan konyol itu," kata dia.

Ia juga menyayangkan masyarakat yang menyebut penusukan Wiranto ini rekayasa.

"Bahkan ada yang lebih sadis lagi, menuduh peristiwa penusukan itu hanya settingan untuk mencari perhatian.

Entah sebutan apa yang pantas untuk mereka yang sengaja menebar fitnah keji itu," kata Agus.

Pesan Wiranto ke Jokowi: Pak Saya Ingin Segera Pulang Ikut Ratas Lagi

Berikut fakta-fakta Wiranto ditusuk dirangkum dari Kompas.com:

1. Wiranto dijadwalkan ke Merauke dihari dimana ia ditusuk

Hal tersebut Wiranto katakan saat mengisi pidato peresmian gedung baru kampus Universitas Mathla'ul Anwar, kurang lebih satu jam sebelum peristiwa penusukan terjadi.

"Sebetulnya mau batal juga, karena hari ini saya mau ke Merauke, tapi saya katakan, panglima-panglima, saya gak mau ikut karena harus ke Banten.

Panglimanya mengalah, oke kalau begitu kita percepat acaranya, dari Wamena, ke Jayapura, balik ke Jakarta. Alhamdulillah bisa bersama-sama dengan bapak ibu sekalian," kata Wiranto saat pidato di kampus Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Wiranto seharusnya berkunjung ke Pandeglang pada Senin 7 Oktober 2019.

Namun acara ditunda karena Wiranto ada agenda lainnya. Acara tersebut baru digelar pada Kamis (10/10/2019).

Jokowi Kembali Jenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto Jumat Siang

2. Usus halus dipotong 40 centimeter

Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Agus Zaini mengatakan, usus halus mantan Panglima ABRI itu dipotong sepanjang 40 centimeter karena terluka.

"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019), dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan, saat ini kondisi Wiranto terus membaik. Meski demikian, Wiranto masih harus menjalani perawatan intensif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved