Mengenal Nico Po, Anak Muda Asal Semarang Jadi Miliader Baru, Kekayaannya Capai Rp 50,81 Triliun
Nico Purnomo Po, chief operating officer dan pemegang saham pengendali Pollux menjadi miliader baru Indonesia di usia 37 tahun.
Pemasok ke brand besar
Keluarganya Nico bisa dibilang pebisnis andal. Neneknya biasa menjual kemeja yang dia jahit sendiri ke teman-temannya di Semarang, Jawa Tengah.
Bisnis tekstil yang dijalankan neneknya itu masih berjalan melalui PT Golden Flower. Bedanya, sekarang perusahaan itu memasok merek-merek besar, seperti Calvin Klein, Zara, dan Muji. Saham Golden Flower naik hampir 800 persen sejak listing pada Juni 2019.
Nico sendiri merupakan pria yang lahir di Semarang, kemudian menempuh pendidikan komputer di Universitas Nasional Singapura.
Dia memulai karier di bidang real estate dan fokus kembali ke Indonesia di mana kebutuhan perumahan dan infrastruktur telah meningkat ketika populasi bertambah.
"Saya melihat peluang bagus dan merasa ini saat yang tepat untuk masuk," katanya.
Pollux Properti telah membukukan laba sebesar Rp 35,9 miliar pada semester I-2019. Angka itu meningkat 201 persen secara tahunan.
Baca: Profil Jeff Bezos, Pendiri Amazon yang Dinobatkan Jadi Orang Terkaya di Dunia
Baca: Farhat Abbas Pamer Potret Lawas Bareng Hotman Paris, Eks Nia Daniaty Sebut Orang Kaya Curi Cinta
Kenaikan laba itu meningkatkan kepercayaan investor. Hal itu membuktikan Pollux mampu menyelesaikan proyek mega besar.
“Ada kepastian proyek-proyek yang dalam proses akan memberikan pendapatan berulang yang stabil untuk masa depan. Sebab, proyek kami sebagian besar berlokasi di lokasi yang sangat prima dan jelas merupakan bangunan ikon yang terkenal," katanya.
Tidak ingin ketinggalan, Nico juga melihat peluang pembangunan properti menyusul rencana RI memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Bahkan, Pollux Properti sudah memulai uji kelayakan di beberapa area potensial mesti belum memiliki tanah di daerah tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Nico Po, Anak Muda dari Semarang yang Kekayaannya Capai Rp 50,81 Triliun, Apa Bisnisnya?