Gara-gara Ditegur Merokok di Sekolah, Siswa SMK di Manado Tikam Guru hingga Tewas
Siswa SMK di Manado, Sulawesi Utara tega menusuk gurunya sebanyak 9 kali hingga meninggal dunia.
Akibat kejadian tersebut, Alexander mengalami beberapa luka tikaman di bagian tubuhnya.
Usai menganiaya Alexander, FL kemudian langsung melarikan diri.
Hasil pengecekan, Alexander mengalami sembilan luka tikaman di tubuh dan harus menjalani operasi.
Sementara, korban yang mengalami luka tikaman dilarikan di RS AURI dan selanjutnya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.
Setelah menjalani perawatan intensif, sayangnya nyawa Alexander tidak tertolong.
"Informasi korban sudah meninggal," kata Kapolsek Mapanget AKP Muhils Suhani, saat dikonfirmasi Kompas.com, via telepon, Senin (21/10/2019) malam.
Keterangan Istri Korban
Sang istri menjerit dan menangis pilu atas meninggalnya suami yang ditusuk siswa sendiri.
Menurut istri korban Silvia Walalangi, peristiwa penikaman ini terjadi di depan sekolah, Senin (21/10/2019) siang, setelah selesai sekolah.
"Saya berada di Tondano, dan saya ditelepon, bahwa suami saya masuk rumah sakit, karena ditikam siswanya," ujar istri korban saat ditemui wartawan di ruang Resusitasi RSUP Prof Kandou Manado, Senin (21/10/2019) melansir dari Tribun Manado.
Lanjutnya, mereka sudah melaporkan kasus ini di Polresta Manado, untuk diproses lanjut.
"Kalau saya dengar, motifnya, suami saya menegur siswa itu karena merokok saat jam sekolah," katanya.

Tambahnya, di saat suaminya akan pulang dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba siswa yang dimarahinya itu, mendatangi korban.
"Informasi, suami saya di atas motor, lalu ditikam berulang kali oleh siswanya," ucapnya, sambil menangis.
Kapolsek Mapanget AKP Muhils Suhani, mengatakan, bahwa keluarga membuat laporan di Polresta Manado.