Kabinet Jokowi Maruf
Ini Sosok Bahlil Lahadalia, Pria Kelahiran Maluku, Pernah Jadi Sopir Angkot hingga jadi Kepala BKPM
Bahlil Lahadalia putra kelahiran Maluku yang menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Indonesia Maju.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan 34 nama menteri di Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019).
Dari 34 nama tersebut, rupanya terdapat salah satu menteri yang lahir dari Provinsi Maluku, yakni Bahlil Lahadalia.
Bahlil Lahadalia sendiri menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Indonesia Maju.
Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Tengah, Maluku pada 07 Agustus 1976.
• Jokowi Umumkan 34 Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju, Berikut Daftar Lengkapnya
Dikutip dari Kompas.com, Bahlil pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran.
Namun, berkat kerja kerasnya ia mampu menjadi pengusaha nasional.
Pemilik Rifa Capital ini terus melebarkan sayapnya dan masuk ke berbagai sektor usaha, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
Menurut Bahlil, hal utama menjadi pengusaha bukanlah modal, melainkan kreativitas dan jaringan.
Kerja keras Bahlil pun mulai perlahan terbayar setelah dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.
Sebagai Ketua Umum Hipmi, pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua ini kerap bertemu dengan Presiden Jokowi.
• Jokowi Kenalkan Para Menko Kabinet Indonesia Maju: Mahfud MD Polhukam, Airlangga Perekonomian
Bahkan saat Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019), Presiden sudah melirik Bahlil cocok untuk jadi menterinya.
Saat itu Jokowi bahkan meminta agar jajaran Hipmi tak perlu kaget bila Bahlil nantinya terpilih jadi seorang menteri.
"Mampu mengeksekusi program-program yang ada, kemampuan eksekutor yang paling penting. Memiliki kemampuan manajerial yang baik," puji Jokowi saat itu.
Dilansir dari TribunTimur.com, pria kelahiran Maluku Utara ini adalah anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci.
Bahlil tumbuh menjadi pribadi mandiri dan tangguh.
