Kabinet Jokowi Maruf
Resmi Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Akan Jadi Murid di 100 Hari Kerja Pertama, Ini Alasannya
Nadiem Makarim melakukan pidato pertamanya setelah ikuti rangkaian sertijab Mendikbud di Kantor Kemendikbud, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).
TRIBUNTERNATE.COM - Nadiem Makarim resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada Rabu (23/10/2019).
Setelah acara pelantikan tersebut, Nadiem Makarim pun langsung bertolak ke Kantor Kemendikbud, Jakarta untuk melaksanakan agenda serah terima jabatan (sertijab) dari Muhadjir Effendy.
Dipantau acara siaran di kanal YouTube KOMPAS TV, terlihat Nadiem Makarim memberikan sambutan pertama di depan para jajarannya.
Nadiem Makarim pun mengaku jika dirinya masih kaku dalam menjalankan jabatan barunya.
"Maaf masih kaku," kata Nadiem Makarim saat membuka sesi pidato pertamanya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya masih sangat harus belajar banyak, terutama dari sisi aturan protokol.
"Saya dari sisi formalitas masih harus belajar dari sisi protokol masih harus belajar," imbuhnya.
Tampak Nadiem Makarim mengungkapkan alasan dirinya menerima jabatan dari Jokowi sebagai Mendikbud.
• Tito Karnavian Jadi Menteri Dalam Negeri, Komjen Idham Azis Dipastikan Jadi Kapolri
• Dampingi Wishnutama di Pelantikan Menteri, Gista Putri Tampil Cantik dengan Riasan Minimalis
Menurutnya, pendidikan begitu sangat penting untuk disalurkan bagi kelangsungan bangsa ini.
Terutama pendidikan harus disalurkan dengan tepat ke generasi berikutnya.
"Jadi kenapa saya menerima jabatan ini, amanah ini yang begitu besar, begitu berat karena menurut saya cara paling efektif untuk mentransformasi sebuah pendidikan melalui generasi berikutnya," ungkap Nadiem Makarim.
Sehingga rencana 100 hari kerja pertamanya, Nadiem menyebutkan bahwa dirinya tidak melakukan banyak kegiatan.
Nadiem hanya akan duduk bersama untuk mendengar saran-saran dari para pakar pendidikan.
"Rencana 100 hari saya hanya untuk duduk dan mendengar, berbicara dengan pakar-pakar pendidikan yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia dan belajar dari mereka," ucapnya.
Nadiem juga mengaku di jabatan barunya ini, ia beranggapan bahwa dirinya datang sebagai murid, bukan sebagai guru.