Gempa Bumi
UPDATE: Gempa Susulan Sebanyak 1796 Kali Terjadi di Kairatu Ambon Per Rabu (23/10/2019) Pagi
Update, hingga Rabu (23/10//2019) pukul 08:46:45 WIT wilayah Ambon dan sekitarnya telah terjadi gempa susulan sebanyak 1796 kali.
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku memberikan informasi terbaru mengenai kondisi terbaru terkait gempa susulan yang terjadi di wilayah Ambon dan sekitarnya per tanggal 23 Oktober 2019.
Hal ini disampaikan BMKG Maluku melalui unggahan di akun media sosial Instagram, @infobmkgmaluku pada Rabu (23/10/2019) pagi.
Pascagempa utama yang terjadi sebesar M 6.8 yang kemudian diupdate menjadi M 6.5, hingga 23 Oktober 2019 pukul 08:46:45 WIT di wilayah Ambon dan sekitarnya telah terjadi 1796 gempa susulan.
Sedangkan 200 gempa di antaranya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Selamat pagi kaka cantik kaka ganteng...berhubung banyak yang request info jumlah gempa susulan pasca gempa Kairatu-Ambon M 6.5 tgl 26 Sept 2019 lalu...
maka itu mimin mengirimkan update jumlah gempa susulan pertanggal 23 Oktober 2019 pukul 09.00 WIT...
Semoga informasi tsb dapat bermanfaat untuk kk cantik kk ganteng...sekian dan terimakasih....salam -MiminTamvan-," tulis BMKG Maluku.
• Gempa Bumi M 5.1 Guncang Mamberamo Tengah Papua, Rabu (23/2019) Siang, Goncangan Terasa hingga Sarmi
• BMKG Maluku: Gempa Bumi M 3.3 Guncang Kairatu, Ambon, Selasa (22/10/2019) Siang
Sedangkan Gempa bumi terakhir juga turut diinformasikan melalui Twitter BMKG Maluku, @infoBMKGMaluku pada Rabu (23/10/2019) siang.
Di mana gempa kali ini bermagnitudo 3.5, terjadi pada pukul 11:56:13 WIT.
Episentrum gempa terjadi pada 3.42 lintang selatan (LS), dan 128.4 bujur timur (BT).
Pusat gempa terjadi di darat dengan arah 10 kilometer Tenggara Kairatu, Seram Bagian Barat.
Atau tepatnya 32 kilometer Baratlaut Saparua, Maluku Tengah.
Kedalaman gempa berada pada 10 kilometer.
Adapun getaran gempa dapat dirasakan dengan skala MMI I-II di Kairatu.
"Info Gempa Mag:3.5 SR, 23-Oct-19 11:56:13 WIT, Lok:3.42 LS-128.4 BT (10 km Tenggara Kairatu-SBB, 32 km Baratlaut Saparua-MALTENG), Kedlmn:10 km, dirasakan di Kairatu I-II MMI ::BMKG-PGR IX," tulis akun @infoBMKGMaluku.
