Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Masih Minta Masukan Berbagai Pihak, Jokowi Siapkan 5 Nama Calon Dewan Pengawas KPK

Presiden Jokowi saat ini tengah menyiapkan lima nama calon yang akan menempati posisi sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Sansul Sardi
Twitter/jokowi
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno merespons pembahasan RUU KUHP di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 20 September 2019. 

TRIBUNTERNATE.COM - Lima nama calon yang akan menempati posisi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah disiapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kabarnya, pelantikan Dewan Pengawas KPK pada Desember 2019 mendatang akan dibarengi dengan pelantikan Komisioner KPK.

Jokowi disebut menjaring calon Dewan Pengawas KPK berdasarkan masukan dari semua kalangan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

Presiden Jokowi berjanji jajaran Dewan Pengawas KPK akan diisi oleh orang-orang yang mempunyai kredibilitas dan komitmen untuk memberantas korupsi.

Geram Masalah Cangkul Masih Impor, Jokowi: Kebangetan!

Minta Menteri Tegak Lurus dengan Visi-Misi Jokowi, Moeldoko: Kalau Ada yang Belok, Saya Akan Kencang

"Nama-nama yang masuk dalam Dewan Pengawas itu tidak ada yang secara khusus disebutkan, ditegaskan pada intinya adalah sudah mendapat masukan, dan pemerintah juga meminta masukan dari pihak-pihak masyarakat," jelas Fadjroel, Selasa (5/11/2019) di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (6/11/2019).

Ia menambahkan, nantinya yang masuk ke dalam Dewan Pengawas KPK ada lima orang yang disesuaikan dengan Undang-Undang, Presiden mempunyai hak dan berhak menentukannya.

Fadjroel mengungkapkan, orang-orang yang akan menempati posisi sebagai Dewan Pengawas KPK bisa berasal dari kalangan hukum maupun non hukum.

Diberitakan sebelumnya, Selasa, (5/11/2019), aktivis antikorupsi dari Indonesian Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar mendorong tiga nama mantan komisioner KPK untuk dipilih Presiden Jokowi.

Tiga nama itu adalah Amien Sunaryadi, M. Busyro Muqoddas, dan Laode Muhammad Syarif.

Amien Sunaryadi adalah pimpinan KPK periode 2003-2007, M. Busyro Muqoddas adalah Ketua KPK periode 2010-2011, sedangkan Laode Muhammad Syarif adalah Wakil Ketua KPK periode 2015-2019.

Erwin mengingatkan agar Jokowi jangan mengulang lagi kesalahannya dengan memilih anggota Dewan Pengawas KPK yang tidak kompeten, dan harus mengerti agenda pemberantasan korupsi.

"Jokowi harus mendengar banyak suara dari sejumlah masyarakat sipil yang selama ini concern (perhatian) terhadap pemberantasan korupsi," tegas Erwin.

Melihat tayangan YouTube Metrotvnews, Senin (4/11/2019), Jokowi mengatakan saat ini proses pemilihan Dewan Pengawas KPK masih dalam meminta masukan.

Nantinya pelantikan Dewan Pengawas KPK akan bersamaan dengan pengambilan sumpah pimpinan KPK periode 2019-2023 yakni pada Desember 2019.

Tak Lewat Pansel, Jokowi Tunjuk Langsung Dewan Pengawas KPK, Nama Ahok & Antasari Azhar Muncul Lagi

Nadiem Makarim Bisa Punya Wakil Menteri Gara-gara Jokowi Terbitkan Perpres Ini

"Untuk pertama kalinya tidak ada panitia seleksi, tapi percayalah nantinya beliau-beliau yang terpilih mempunyai kredibilitas yang baik," ujar Jokowi, Jumat (1/11/2019).

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, meski pengangkatan tersebut tidak melalui mekanisme panitia seleksi, namun panitia mempercayakan keputusan kepada Presiden Jokowi sesuai Undang-Undang Nomor 19 tahun 2019.

Dalam Undang-Undang tersebut diberi pengecualian kepada pemilihan Dewan Pengawas untuk pertama kalinya.

Selain itu, sesuai UU No 19/2019 nantinya Dewan Pengawas bertugas untuk mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK, memberi izin penyadapan dan penyitaan, serta menyelenggarakan sidang untuk memeriksa adanya pelanggaran kode etik oleh pimpinan KPK.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Srihandriatmo Malau)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Siapkan 5 Nama Calon Dewan Pengawas KPK, Minta Masukan dari Berbagai Pihak Masyarakat,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved