Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Lewat Pansel, Jokowi Tunjuk Langsung Dewan Pengawas KPK, Nama Ahok & Antasari Azhar Muncul Lagi

Jokowi akan menunjuk Dewan Pengawas KPK secara langsung tanpa ada panitia selesi (pansel).

Editor: Sansul Sardi
Twitter/jokowi
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno merespons pembahasan RUU KUHP di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 20 September 2019. 

TRIBUNTERNATE.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menunjuk langsung Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun tiba-tiba nama Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Antasari Azhar kembali muncul ke permukaan.

Jokowi mengatakan tidak akan ada panitia seleksi (pansel) dalam pemilihan Dewan Pengawas KPK saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019). 

"Untuk pertama kalinya tidak lewat pansel," ujar Jokowi.

Meski tidak melalui pansel dan pemilihan langsung ditunjuk oleh dirinya, Jokowi meminta agar masyarakat mempercayai pilihannya.

Kapolri Bertemu dengan Jaksa Agung dan Ketua KPK untuk Bahas Masalah Ini

Presiden Joko Widodo menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Joko Widodo menanggapi pertanyaan yang dilontarkan oleh wartawan dalam pertemuan dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta. (Tangkap Layar kanal Youtube Sekretariat Presiden)

Jokowi juga memastikan, nantinya yang terpilih merupakan sosok yang memiliki kredibilitas yang baik.

"Tapi percayalah bahwa yang terpilih nanti adalah beliau-beliau yang memiliki kredibilitas yang baik," tegasnya.

Munculnya nama Ahok sebagai kandidat Dewan Pengawas KPK disebarkan oleh akun Twitter @kurawa milik Rudi Valinka.

Begini Tanggapan Pakar Hukum Tata Negara Soal Alasan Jokowi Tak Terbitkan Perppu KPK

Dalam tweet-nya Rudi menulis dukungannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Kalo kalian setuju Ahok @basuki_btp kita ajukan menjadi salah satu calon anggota Dewan Pengawas KPK RI maka silahkan Rituit," tulis Rudi (2/11/2019).

Rudi juga menantang para pengguna lain untuk dapat me-retweet hingga 10.000, supaya dukungan terhadap Ahok ini terdengar hingga telinga Presiden RI.

"Tantangan 10.000 rituit bisa tercapai gak ? Supaya twit ini sampai ke tangan pak @jokowi," tulisnya.

Cuitan soal dukungan Ahok jadi pengawas KPK.
Cuitan soal dukungan Ahok jadi pengawas KPK. (twitter rudi valinka@kurawa)

Tak hanya Ahok, nama Antasari Azhar juga kembali menjadi perbincangan dalam pemilihan Dewan Pengurus KPK.

Sebelumnya isu terpilihnya Ahok dan Antasari juga sempat mencuat pada 6 Oktober 2019.

Isu ini beredar di media sosial dan aplikasi Whastapp.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved