Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Soal Kasus Novel, Fahri Hamzah Minta KPK Waspadai Konflik Kepentingan, Cukup Berikan Bantuan Hukum

Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mewaspadai konflik kepentingan terkait kasus Novel Baswedan.

Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (31/7/2019) 

2. Agar masyarakat mendapat informasi yg benar, maka KPK perlu menyampaikan kondisi terkini kesehatan mata Novel pasca penyiraman air keras.

3. Novel mulai drawat di Singapura National Eye Centre pada 12 April'17.Sebelumnya,setelah penyerangan Novel dilarikan ke RS Mitra Keluarga namun langsung dipindahkan ke Jakarta Eye Center krn kemungkinan trjadi luka di kornea mata akibat kimia asam sulfat yg trkandung pd air keras.

4. Melalui serangkaian perawatan,tim dokter berhasil membersihkan luka bakar di wajah & membersihkan residu air keras di saluran pernapasan krn terdapat luka bakar di rongga hidung.Proses penyembuhan area luar ini cenderung lebih cepat karena kemampuan regenerasi kulit yg lebih baik.

5. Kondisi seluruh selaput pelindung kornea mata Novel saat itu terbakar sehingga opsi yang dilakukan oleh dokter pada saat itu adalah menunggu proses pertumbuhan selaput mata.

6. Namun pada faktanya pertumbuhan selaput mata kiri mengalami gangguan pertumbuhan sehingga dilakukan operasi Osteo-odonto-keratoprosthesis (OOKP).

7. Pada mata kiri, yang dilakukan operasi OOKP, terjadi pendarahan dibalik lensa sejak 4 bulan yang lalu. Hal ini mengakibatkan pandangan menjadi gelap dan tidak bisa melihat sama sekali.

8. Bila kondisi baik, mata kiri menjadi tumpuan penglihatan karena dapat digunakan untuk membaca dengan bantuan lensa kacamata (plus) 4, namun dengan sudut pandang penglihatan yang sempit.

9. Selain itu, saat ini kondisi mata sebelah kanan Novel pun tidak bisa melihat jelas dan tetap menggunakan hard lens utk membantu melihat dgn lebih baik.

10. Pada pertengahan tahun ini, tim TGPF Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel mengungkapkan hasil investigasi tim yang telah berjalan selama 6 bulan.

11. Salah satunya menyebutkan bahwa zat kimia yang digunakan untuk menyiram wajah Novel ialah asam sulfat (H2S04), zat berkadar larut dan tidak pekat sehingga tidak mengakibatkan luka berat permanen pada wajah Novel. (sumber grafis : http://Kompas.com).

12. Hingga saat ini, Novel masih terus menerus melakukan pengobatan untuk penyembuhan mata kiri baik di Jakarta maupun Singapura.

13. Hari ini (5/11) sudah lebih dari 2 tahun sejak penyerangan Novel. Sayangnya posisi Novel yang menjadi korban justru terus menerus diserang dengan berbagai tuduhan dan informasi bohong.

14. Kepolisian masih terus mengusut kasus ini dan KPK berharap agar pelakunya segera terungkap.

(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved