Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Haji Robert dan NHM Peduli Beri Dukungan Nyata Bagi Pasien Jantung dari Maluku Utara

Haji Robert bersama NHM Peduli berkomitmen memberikan harapan untuk para pasien jantung dengan membantu pasien mendapatkan penanganan terbaik.

Editor: Content Writer
Istimewa
BANTUAN PASIEN JANTUNG - NHM Peduli bersama keluarga penerima bantuan pasien jantung. Haji Robert bersama NHM Peduli berkomitmen memberikan harapan untuk para pasien jantung dengan membantu pasien mendapatkan penanganan terbaik. 

TRIBUNTERNATE.COM - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui tim NHM Peduli terus menunjukkan komitmen dalam pengabdian masyarakat, salah satunya melalui program kesehatan untuk membantu mereka yang mengalami berbagai gangguan kesehatan, terutama gangguan jantung.

Perlu diketahui, di wilayah Maluku Utara akses terhadap fasilitas medis dan dokter spesialis jantung masih sangat terbatas. Padahal, jumlah masyarakat Maluku utara yang menderita jantung bocor, penyumbatan pembuluh darah, hingga gangguan katup jantung tidaklah sedikit.

Melihat kondisi tersebut, Presiden Direktur NHM Haji Robert Nitiyudo Wachjo bersama NHM Peduli berkomitmen memberikan harapan baru dengan membantu pasien mendapatkan penanganan terbaik.

Melalui pendanaan dan dukungan penuh dari NHM, sejumlah pasien bahkan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pengobatan intensif di Rumah Sakit Jantung. Bantuan ini sangat berarti bagi penerima manfaat karena membuka jalan menuju kehidupan yang lebih sehat dan penuh semangat.

Salah satu penerima manfaat asal Ternate, Supriadi (70), baru-baru ini mendapat bantuan pengobatan setelah sebelumnya dibantu pada tahun 2022. Kali ini, ia menjalani prosedur kateterisasi dan pemasangan cincin jantung di Jakarta. Pihak keluarga mengungkapkan, Kondisinya kini membaik dan siap kembali ke kampung halaman.

“Alhamdulillah, kami keluarga Bapak Supriadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada NHM Peduli dan Bapak Haji Robert atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ucap keluarga Supriadi.

Menurut keluarga, pada tahun 2022, Bapak Supriadi sempat mengalami gangguan jantung dan mendapat bantuan dari NHM. Kini, di tahun 2025, NHM Peduli tetap konsisten dan kembali hadir membantu. 

“Kami sangat bersyukur atas kepedulian dan keseriusan NHM, di bawah kepemimpinan Haji Robert, yang terus memberikan dukungan nyata bagi pelayanan kesehatan,” tambah perwakilan keluarga Supriadi.

Sementara itu, dokter yang mendampingi tim NHM Peduli, dr. Syamsul Bahri, menyebut program ini aktif membantu masyarakat yang mengidap penyakit jantung dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh Haji Robert.

"Sejak Juni 2025, program NHM Peduli aktif mengoordinasikan keberangkatan pasien-pasien dengan penyakit jantung dari berbagai daerah di Maluku Utara ke Jakarta. Seluruh biaya pengobatan hingga akomodasi ditanggung langsung oleh Haji Robert,” jelasnya.

NHM Peduli 2 09102025

Selain Supriadi, dua pasien lainnya, Wadarahman (2) asal Tidore yang tengah diobservasi karena penyakit jantung rematik, serta Eka Putri Malagapi (18) dengan gangguan katup jantung yang menunggu jadwal operasi, juga tengah dalam proses pendampingan oleh NHM Peduli di Jakarta.

Sebagai informasi, bantuan pasien jantung tahun ini bermula dari Aurelya Bungarape, anak berusia 8 tahun asal Halmahera Utara yang sejak kecil menderita kebocoran jantung. Berkat uluran tangan Haji Robert, Aurelya bersama ibunya diterbangkan ke Rumah Sakit Jantung Jakarta dan menjalani perawatan selama satu bulan. Kini, Aurelya telah pulang dan bisa kembali tersenyum serta beraktivitas seperti anak-anak lainnya. 

Kisah serupa juga datang dari Naura (7) asal Kecamatan Kao, yang mengalami penyakit jantung bocor. Ia menjadi pasien kedua dari Maluku Utara yang mendapatkan bantuan pengobatan jantung ke Jakarta tahun 2025 ini dan sudah kembali ke kampung halamannya dengan kondisi yang jauh lebih sehat.

“Kabar keberhasilan pengobatan Aurelya dan Naura kemudian membawa pasien-pasien lain menghubungi tim NHM Peduli. Setelah dilakukan pengecekan rekam medis dan asesmen kebutuhan, mereka berkesempatan mendapatkan perawatan yang layak,” jelas dr. Syamsul.

Ia menambahkan, kemungkinan juga masih ada 2 pasien lagi yang saat ini sedang melakukan asesmen di Tobelo, jika kondisi mereka sudah siap, akan lanjut pengobatan di Jakarta juga.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved