Heboh Gebrakan Rektor Muda Risa Santoso Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Penjelasannya
Risa memiliki sejumlah terobosan baru untuk mempersiapkan mahasiswanya siap terjun ke dunia kerja. Salah satunya tak mewajibkan membuat skripsi.
TRIBUNTERNATE.COM - Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Risa Santoso (27), tengah menjadi perbincangan.
Selain berparas menawan, Risa ternyata juga memiliki sejumlah terobosan baru untuk mempersiapkan mahasiswanya siap terjun ke dunia kerja. Salah satunya adalah tidak mewajibkan mahasiswanya lulus dengan membuat skripsi.
Dirinya lebih memilih proposal project atau proyek akhir sebagai pengganti syarat kelulusan bagi mahasiswa yang ingin segera bekerja usai lulus.
Menurut perempuan lulusan Harvard University itu, sistem tersebut bertujuan akan membantu mahasiswa lebih siap memasuki dunia kerja.
Selain itu, dirinya menyiapkan langkah supaya lembaga pendidikan yang dipimpinnya bisa menjawab tantangan zaman yang sudah memasuki era industri 4.0.
Baca fakta lengkap tentang Rektor Risa Santoso:
1. Soal link and match antara kampus dan industri
Di era industri 4.0, menurut Risa, adalah era yang ditandai dengan adanya perubahan secara terus-menerus akibat kemajuan teknologi.
Link and match antara perguruan tinggi dan industri menjadi langkah konkret yang akan dilakukan Risa untuk kampus yang dipimpinnya.
Menurutnya, kerja sama antara perguruan tinggi dan industri harus terus ditingkatkan.
“Jumlah mahasiswa akan datang dengan sendirinya kalau kualitasnya bagus. Tapi yang terpenting menurut saya adalah dengan kerja sama, dengan program-program yang dibuat dan itu mungkin lebih nyata,” katanya.
2. Tanpa skripsi bisa lulus, tapi...
Salah satu gebrakan yang dilakukan Risa adalah memperbolehkan mahasiswanya untuk lulus tanpa skripsi.
Menurutnya, syarat kelulusan perguruan tinggi juga bisa dilakukan dengan proposal project bagi mahasiswa yang ingin berkarier di dunia kerja.
“Mungkin salah satu yang ingin saya terapkan (dari Harvard University) adalah untuk tugas akhirnya, gimana caranya supaya kita ini lebih membantu mahasiswa untuk siap di dunia kerja. Jadi mereka ini bisa memilih, apakah mau skripsi atau mau bekerja di luar dan membuat project akhir,” katanya.