Kabar Artis
Gara-gara Isu Pesugihan yang Disebut Memakan Korban, Ruben Onsu Harus Kehilangan 8 Karyawannya
Ruben Onsu mendapat imbas dari berita hoaks yang menyebut bisnis geprek miliknya memakai pesugihan dan memakan korban.
TRIBUNTERNATE.COM - Ruben Onsu difitnah oleh akun YouTube abal-abal.
Suami Sarwendah ini mendapat imbas dari berita hoaks yang menyebut bisnis geprek miliknya memakai pesugihan.
Bahkan restorannya tersebut disebut memakan korban untuk dijadikan tumbal.
Tak tinggal diam, ia pun melaporkan salah satu akun bodong yang memfitnah restorannya menggunakan pesugihan dan memakan korban ke kepolisian.
Akun bodong dengan nama channel YouTube Hikmah Kehidupan tersebut akhirnya diketahui meminta maaf kepada Ruben Onsu, Roy Kiyoshi dan juga Robby Purba.
Meski mengaku sudah memaafkan, tetapi Ruben Onsu akan terus melanjutkan proses hukum.
"Tapi pun saya menerima klarifikasinya dia itu permohonan maaf, dan saya jawab, sebelum beliau bilang maaf, saya pun sudah memaafkan dari hati yang paling dalam," ungkap Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Pasalnya, oknum tersebut sudah melanggar hukum dan melakukan pencemaran nama baik.
"Tapi kalau ini kan memberikan pemberitaan ke publik yang menurut saya pemberitaan bohong gitu, jadi saya harus klarifikasi," lanjut Ruben Onsu.
Di samping itu, Ruben Onsu mengungkapkan bahwa dirinya mendapat imbas akibat berita hoaks yang disebarkan oleh oknum tersebut.
Di mana Ruben Onsu jadi kehilangan pekerja karena mempercayai pemberitaan restoran Ruben Onsu menggunakan pesugihan dan menelan korban.
"Ada, ada lah. Jadi ada beberapa yang kuping tipis juga karyawan. Ada 7-8 orang karyawan beranggapan bahwa mereka dijadikan tumbal sama Ruben," ungkap Ruben Onsu.
Kendati demikian, Ruben Onsu menganggap ini semua adalah cobaan kehidupan dan takdir yang harus dilewatinya dengan tabah.
"Jadi ya, gimana ya? Ya enggak apa-apalah. Memang sudah jalannya saya harus melewati ini dulu," tuturnya.
"Kalau dibilang capek saya capek, ngelewatinnya gini-gini saja. Cuma karena ini sesuatu yang bentuk akunnya nyata, jadi saya berhak untuk melaporkan," tutup Ruben Onsu.