Dikenal Sering Ngetweet, Mahfud MD Akui Jarang Buka Twitter Sejak Jadi Menko Polhukam, Ini Alasannya
Sejak menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD mengakui sudah jarang membuka Twitter.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (23/10/2019).
Seusai pelantikan, Mahfud MD langsung mengikuti acara serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polhukam.
Rupanya ada hal unik dalam serah terima jabatan Mahfud MD dengan Wiranto.
Mahfud MD mengaku telah menggantikan posisi Wiranto sebanyak dua kali.
Pertama sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada tahun 2000-2001 dan kali ini sebagai Menkopolhukam pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
"Saya sudah dua kali mengganti posisinya Pak Wiranto. Dulu saya jadi Menhan. Selalu ada kesan yang sangat baik dari tempat kerja, dari orang-orang di mana Pak Wiranto meninggalkan tempat kerjanya," kata Mahfud, dikutip dari Kompas.com.
Seperti yang diketahui, Wiranto sebelumnya menjabat sebagai Menhan pada tahun 1998-1999.
Wiranto menjabat sebagai Menhan pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie.
Sementara Mahfud menggantikannya saat Presiden Abdurahman Wahid berkuasa, tepatnya pada tahun 2000-2001.
Mengetahui Mahfud MD yang menggantikan dirinya menjadi Menko Polhukam, Wiranto mengaku senang.
Melalui akun Twitter @wiranto1947, ia menilai Mahfud MD sebagai sosok yang tepat menjadi Menko Polhukam.
• Dua Kali Gantikan Posisi Wiranto dari Menhan hingga Menko Polhukam, Ini Pengakuan Mahfud MD
Sebab, Mahfud memiliki pengetahuan luas dan mempunyai banyak pengalaman.
Wiranto pun berharap dengan kehadiran Mahfud akan membuat jajaran Polhukam menjadi lebih baik lagi.
"Saya senang @mohmahfudmd menjadi Menko Polhukam.
Ia berpengetahuan luas dan punya banyak pengalaman.