Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Begini Tanggapan Parpol Elite Soal Staf Khusus Milenial Jokowi, Didukung Gerindra, Dikritik PKS

Deretan respon elite partai politik terkait penunjukan tujuh staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Sansul Sardi
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO 

TRIBUNTERNATE.COM - Tujuh staf khusus kalangan milenial yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (21/11/2019), mendapatkan respon pro dan kontra.

Dimana respons-respons tersebut juga bermunculan dari para kalangan elite partai politik.

Satu di antaranya ialah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Ia menilai keberadaan staf khusus presiden tumpang tindih dengan struktur yang sudah ada di pemerintahan.

"Kelihatan tumpang tindih dengan KSP," ujar Mardani, Jumat (22/11/2019).

Mardani di sisi lain mengapresiasi dilibatkannya anak muda dan kaum difabel dalam komposisi staf khusus presiden.

Akan tetapi dirinya menuturkan perlu adanya tugas yang jelas agar tidak tumpang tindih dengan lembaga lain.

"Tapi tanpa kejelasaan Tupoksi, bisa jadi aksesoris semata," ungkapnya.

Simak Deretan Hal Spesial dari 7 Staf Khusus Milenial Jokowi, Tidak Kerja Full Time

Mardani Ali Sera
Mardani Ali Sera (Chaerul Umam)

Respons Gerindra

Berbeda dengan PKS, Partai Gerindra mendukung keputusan Jokowi terkait penunjukan staf khusus dari kalangan milenial.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dilansir Kompas.com.

Ia mendukung keputusan Jokowi menambah jumlah staf khusus di periode 2019-2024.

"Saya pikir itu sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh presiden, itu yang pertama. Sepanjang aturannya memungkinkan, saya pikir tidak masalah," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Dasco menyebut perlunya staf khusus untuk melakukan observasi dan studi lapangan.

Hal tersebut guna mengefektifkan tugas-tugas yang diterima.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved