Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Hotman Paris Ajak Menpora & Mendikbud Buka Suara Soal Atlet Senam Dipulangkan Karena Isu Tak Perawan

Hotman Paris meminta agar Menpora dan Mendikbud ikut turun tangan terkait ramainya kabar atlet senam SEA Games 2019 karena isu tidak perawan.

Editor: Sansul Sardi
Instagram/hotmanparisofficial
Hotman Paris Hutapea 

TRIBUNTERNATE.COM - Kabar dipulangkannya atlet senam SEA Games 2019 karena isu tidak perawan akhirnya sampai ke telinga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Menanggapi kabar isu tak sedap itu, Hotman Paris tampak kaget atas beredarnya kabar atlet senam tersebut.

Seperti diketahui, atlet senam berinisial SA ini dipulangkan saat menjalani pemusatan latihan di Gresik, Jawa Timur untuk persiapan SEA Games 2019.

Namun, saat itu SA tiba-tiba saja dipulangkan oleh Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Ibunya SA, Ayu Kurniawati (42) mengaku syok mendengar alasan pemulangan yang kabarnya karena tidak perawan.

"Kalau memang dikeluarkan silakan saja. Tapi kami tidak bisa menerima karena ada embel-embelnya anak saya tak perawan. Itu Sudah menghancurkan masa depan putri saya," kata Ayu Kurniawati dikutip dari Surya.

Tuduhan tidak perawan itu telah menyebar ke kalangan atlet senam dan teman sekolah SA.

SA sendiri sampai terpukul dan sempat empat hari tidak sekolah karena malu.

SA merupakan putri pertama dari pasangan Satrio Utomo dan Ayu Kurniawati.

SA sekolah di SMAN 1 Kebomas Gresik.

"Kami sekeluarga syok, kami tidak bisa mikir apa-apa karena sudah buntu. Apalagi putri saya juga sempat down," kata Ayu Kurniawati.

Demi menepis tudingan atlet senam tidak perawan, Ayu Kurniawati melakukan pemeriksaan keperawanan terhadap SA.

Tes keperawanan SA dilakukan menggunakan biaya sendiri di dokter kandung RS Bhayangkara Kendiri.

Hasilnya putrinya dinyatakan sehat dengan hasil hymen intak.

Imam Muklas SH bersama dengan Ayu Kurniawati, ibunda Shalfa Avirila Sania atlet senam Pelatnas Sea Games 2019 yang dipulang, saat memberikan keterangan kepada wartawan di kediaman Ayu di Kediri, Jumat (29/11/2019).
Imam Muklas SH bersama dengan Ayu Kurniawati, ibunda Shalfa Avirila Sania atlet senam Pelatnas Sea Games 2019 yang dipulang, saat memberikan keterangan kepada wartawan di kediaman Ayu di Kediri, Jumat (29/11/2019). (Surya/didik mashudi)

Melansir Surya, Ayu Kurniawati berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang karena sangat merugikan karier dan masa depan atlet.

"Kejadian seperti ini jangan sampai terjadi pada atlet lainnya. Jangan sampai ada semena-mena lagi, biarlah anak saya saja yang menjadi korbannya," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Ayu juga berharap kepada tim pelatih tidak bertindak semena-mena kepada atlet yang dilatihnya.

Saat ditanya apakah peristiwa yang menimpa putrinya merupakan dampak dari persaingan dengan sesama atlet senam, Ayu menjawab tidak tahu motifnya.

Karena dari peristiwa yang menimpa putrinya, Ayu selama dua minggu terakhir harus pontang-panting bolak balik Kediri-Gresik.

SA sendiri telah meminta izin ibunya untuk pindah sekolah di Kota Kediri karena merasa malu mendapatkan tudingan yang telah menghancurkan masa depannya.

"Anak saya malu dengan teman-teman sekolahnya," ungkap Ayu.

Mengenai hal ini, Hotman Paris pun nampak terkejut.

Lewat unggahan Instagramnya, Hotman Paris menyebut nama Menpora zainudin amali dan Mendikbud Nadiem Makarim.

Hotman Paris meminta agar Menpora dan Mendikbud ikut turun tangan terkait ramainya kabar tersebut.

"Apa ini benar? What? Selain Menpora,Ayok Bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara!

Aku kenal Mendikbud krn dia masih junior muda saat aku sekantor dgn Bapaknya Dr Nono Anwar Makarim!

Emang oknum pejabat negri ini bersih suci dari wanita cantik???" tulis Hotman Paris dalam keterangan postingannya.

Unggahan Hotman Paris, Minggu (1/12/2019) tanggapi soal kabar atlet senam dipulangkan karena tidak perawan.
Unggahan Hotman Paris, Minggu (1/12/2019) tanggapi soal kabar atlet senam dipulangkan karena tidak perawan. ((Instagram Hotman Paris))

Sekilas sosok SA

Keluarga SA juga sangat menyesalkan tindakan tim pelatih atlet pelatnas yang secara tiba-tiba membuat tudingan kepada putrinya.

Apalagi SA untuk keperluan bertanding di Sea Games telah menjalani vaksin.

Dari Jatim ada dua perempuan dan satu laki-laki atlet senam yang diproyeksikan diberangkatkan ke Sea Games.

Menyusul kejadian itu posisi SA telah digantikan atlet senam yang mengikuti pelatnas di Jateng.

Ayu Kurniwati mengaku pernah sekali mendapatkan pemberitahuan dari tim pelatih yang menyebutkan putrinya sudah pacaran dan sering keluar dengan pacarnya itu.

Tim pelatih juga memberitahu kalau akan ada degradasi.

SA sejak SD telah mengikuti latihan sebagai atlet senam.

Total selama menjadi atlet senam telah mendapatkan sekitar 46 medali kejuaraan.

Terakhir mengikuti kejuaraan Asean School di Singapura pada 2017.

Pada ajang kejuaraan ini SA mendapatkan medali perunggu.

Kejuaraan yang pernah diikuti Kejurnas di Jambi, sedangkan ajang lomba di Thailand tidak mendapatkan juara.

Melansir Kompas.com, Kemenpora mengaku prihatin dengan kabar pemulangan atlet asal Kediri, Jawa Timur, tersebut.

Pihak Kemenpora pun mengaku langsung menghubungi Persani.

Dalam rilisnya, Kemenpora membantah bahwa SA dipulangkan karena tidak perawan.

"Yang benar terkait dengan masalah kondisi prestasinya, jadi tidak ada hubungannya dengan masalah cek keperawanan," kata Sesmenpora Gatot S Dewabroto, dalam pernyataan yang diterima Kompas.com.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 95 tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di cabor, dalam hal ini Persani, bukan di Kemenpora maupun KONI.

"Tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani, yang benar bahwa atlet tersebut melakukan tindakan indisipliner dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun," lanjut Gatot.

"Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," lanjut pernyataan tersebut.

Namun, jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan, Kemenpora akan bertindak tegas.

Hal ini lantaran menyangkut masalah privasi dan kehormatan seseorang dan juga tidak ada hubungannya soal prestasi atlet.

Kemenpora pun mengingatkan kepada seluruh cabor untuk tidak menimbulkan kehebohan sekecil apa pun.

Sebab, hal itu akan berdampak luas pada konsentrasi kontingen Indonesia secara keseluruhan di SEA Games 2019.

"Lebih baik berkonsultasi langsung kepada pimpinan induk cabor ataupun KONI, dan jika tidak dapat terselesaikan langsung ke Kemenpora, agar isu-isu sensitif seperti ini bisa segera dimitigasi secepatnya," demikian pernyataan Gatot. (Tribunnewsbogor.com/Mohamad Afkar S)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hotman Paris Tanggapi Atlet Senam Dipulangkan karena Isu Tak Perawan, Singgung Mendikbud: Buka Suara

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved