Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bamsoet Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Golkar, Kubu Airlangga Sebut Sebagai Bentuk Kedewasaan

Kubu Airlangga Hartarto menyambut baik mundurnya Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari pencalonan ketua umum Golkar.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Dave Laksono saat ditemui dalam sebuah diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017). 

Bamsoet mundur usai menggelar pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa, (3/12/2019).

"Dengan semangat rekonsiliasi yang kita sepakati bersama demi menjaga soliditas dan keutuhan partai Golkar maka saya pada sore ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan sebagai kandidat Ketum partai Golkar periode 2019-2024," ujar Bamsoet usai pertemuan.

Ketua MPR tersebut menjelaskan sejumlah alasan mundur dari pencalonan Golkar. Pertama yakni konstelasi politik Munas yang semakin panas.

"Kedua situasi nasional yang membutuhkan situasi politik yang kondusif guna menjaga harapan kita dalam menjaga kondisi ekonomi dalam ancaman ekonomi global," katanya

Ketiga, Bamsoet mengaku mundur dari pencalonan setelah mendengar nasihat, pandangan, dan pendapat sejumlah tokoh senior Golkar.

Kata pengamat

Langkah Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar dinilai tepat.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai mundurnya Bamsoet menunjukkan Golkar tetap solid.

"Ini langkah yang tepat dilakukan Bamsoet demi Golkar, partai politik yang telah membesarkan namanya," ujar pendiri lembaga analisis politik KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019).

Dengan keputusan Bamsoet mundur dari pencalonan ketua umum, Golkar kembali solid dan tidak terjadi konstelasi seperti yang pernah terjadi antara kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

"Itu berarti Partai Golkar kembali solid. Tidak terjadi konstelasi seperti beberapa tahun yang lalu," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, mundurnya Bambang Soesatyo dilakukan menjelang Musyarawah Nasional atau Munas Partai Golkar yang berlangsung pada Selasa (3/12/2019) malam ini.

Bamsoet mundur usai menggelar pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kubu Airlangga Sebut Mundurnya Bamsoet dari Pecalonan Ketua Umum Golkar Sebagai Bentuk Kedewasaan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved