Stafsus Erick Thohir Sebut Ari Askhara dan 3 Bos Garuda Tak Dapat Izin Perjalanan Dinas ke Perancis
Ari Askhara bersama tiga jajaran direksi Garuda Indonesia lain rupanya tak mendapat izin melakukan perjalanan dinas ke Toulouse, Perancis.
TRIBUNTERNATE.COM - Nama Ari Askhara belakangan ini menjadi sorotan publik usai dirinya terlibat kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.
Dan pada akhirnya Ari Askhara dipecat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Dirut Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero).
Tak hanya itu saja, Ari Askhara bersama tiga jajaran direksi Garuda Indonesia rupanya tak mendapat izin melakukan perjalanan dinas ke Toulouse, Perancis.
Keempat bos Garuda Indonesia itu bertolak ke Perancis untuk menjemput pesawat Airbus A 330-900 NEO yang baru dibeli maskapai pelat merah itu.
“Keempat direktur ini kalau menurut komite audit tidak mendapat izin dinas dari Kementerian BUMN,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Keempat direksi itu, yakni Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Akshara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal, serta Direktur Human Capital Heri Akhyar.
Saat ditanya apakah selain Ari direktur lainnya yang ikut dalam pesawat tersebut akan juga dicopot, Arya belum bisa memastikannya.
“Sesuai hasil komisi audit, ini bukan siapa yang berangkat, tapi barang yang masuk diteliti komite audit. Barang ini dibeli dari April, makanya hanya satu yang diberhentikan. Yang tiganya kan hanya pelanggaran surat izin dinas saja,” kata Arya.
Sebelumnya, Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara kemarin Kamis, (5/12/2019). Ari dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta.
Erick pun mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Tbk) (KOMPAS100: GIAA) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Tak hanya itu, dia bakal langsung mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara.
"Kami akan langsung tunjuk Plt," ujar Erik ketika memberi paparan di Jakarta, Kamis (5/12/2019). (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
Selundupkan Harley Seken, Asosiasi Pilot Garuda Dukung Erick Thohir Pecat Ari Askhara
Mengenai pencopotan Ari Askhara itu pun direpon oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG).
Dimana APG mendukung sikap tegas yang telah dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam memecat Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.
"APG terus mendukung seluruh langkah-langkah pemerintah dalam menegakkan aturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan komitmen kita untuk selalu menjujung tinggi aturan dan taat terhadap aturan," ujar Capt. Bintang Hardiono dalam keterangan resminya yang diterima Jumat (6/12/2019).
APG mengimbau seluruh anggota (pilot) untuk tetap menjalankan tugas bekerja secara profesional dengan tetap mengutamakan keselamatan meski situasi manajemen tengah kalut.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan Harley Davidson.
Erick menjelaskan, proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Saya memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019).
Tidak sampai disitu, Erick mengungkapkan, pihaknya akan melihat lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.
"Kita proses secara tuntas apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," katanya.
Erick pun berterimakasih ke Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menindaklanjuti kasus ini. (Tribunnews.com/Reynas Abdila)
Arya Sinulingga Sebut Kasus Penyelundupan Harley Davidson Menjadi 'Warning' untuk BUMN Lain
Selain itu, Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menuturkan terkuaknya kasus ini agar menjadi peringatan untuk pihak BUMN lain.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (5/12/2019).
Arya Sinulingga mengatakan akan terus mendorong komisaris perusahaan BUMN yang lain untuk makin kuat dan baik.
Agar komisaris mempunyai peran yang lebih besar untuk menerapkan good corporate governence (GCG) dalam setiap perusahaan BUMN hingga ke anak dan cucu perusahaan.
Jangan sampai pihak komisaris terjadi kecolongan lagi sehingga perlu diterapkan audit yang baik dan benar.

"Dan kami akan tetap mendorong komisaris agar makin kuat, supaya mereka perannya makin besar untuk menerapkan GCG di perusahaan masing-masing," terang Arya Sinulingga.
"Ini juga warning bagi teman-teman yang lain di BUMN yakni kami harap betul semua komisaris bekerja dengan baik dan benar."
"Serta menerapkan audit terhadap perusahaan-perusahaan yang memang mereka pegang semualah."
Arya Sinulingga juga mengatakan pihak Kementerian BUMN tidak ikut campur hingga ke dalam internal.
Pihak Kementerian BUMN juga tidak dapat ikut melakukan pengecekan secara mendetail.
Arya Sinulingga dan tim hanya akan mendampingi pihak Garuda maupun bea cukai.
"Kalau nanti teman-teman internal Garuda telah melakukan audit internalnya lebih detail, maka kita akan meminta dan mendorong teman-teman Garuda yang akan bicara," jelas Arya Sinulingga.
"Jadi kami hanya mendampingi saja, karena kita tetap sebagai Kementerian BUMN tidak sampai detail ke dalam internal," tandasnya.
Arya Sinulingga mengungkapkan hingga saat ini sosok dibalik penyelundupan onderdil motor gede Harley Davidson dan sepeda lipat merek Brompton masih terdapat satu inisial, yakni AA.
Pihak Kementerian BUMN juga masih menunggu proses yang sedang dilakukan pihak internal Garuda untuk melakukan pengecekan lebih mendalam dan lebih menyeluruh.
Sehingga Arya Sinulingga belum dapat memastikan apakah ada penambahan nama dalam kasus ini.

"Yang pasti sampai hari ini auditnya masih AA belum ada yang lain," tutur Arya Sinulingga.
"Kita sambil menunggu juga proses yang teman-teman sedang lakukan di Garuda, terhadap audit lebih detail dan lebih komprehensif dengan kondisi ini."
"Nanti kita tunggu aja apakah ada nama-nama lain yang akan muncul."
Nantinya Arya Sinulingga dan Kementerian BUMN akan mendorong pihak Garuda untuk menjelaskan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
Ditanya mengenai skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda merek Brompton di dalam pesawat Garuda, Direktur Niaga, Pikri Ilham Kurniansyah tidak memberikan komentar apapun.
Pikri Ilham terlihat menghindari pertanyaan wartawan saat ditanya terkait pencopotan Dirut PT Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN dengan berlari.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)
Sumber:
Kompas.com: Ari Askhara Tak Punya Izin Perjalanan Dinas ke Perancis
Tribunnews.com: Selundupkan Harley Seken, Asosiasi Pilot Garuda Dukung Erick Thohir Pecat Ari Askhara dan Arya Sinulingga Sebut Kasus Penyelundupan Harley Davidson Menjadi 'Warning' untuk BUMN Lain,