Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Beda Aksi Menteri BUMN, Erick Tegas Copot Ari Askhara, Said Didu: Bu Rini Asal Comot Ganti Direksi

Said Didu buka suara soal sosok Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara yang kini tengah tersandung kasus penyelundupan.

Editor: Sansul Sardi
Tribun-Medan/Ambaranie Nadia K.M
Said Didu ragu Ahok lulus tes direksi BUMN 

TRIBUNTERNATE.COM - Soal sosok Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara yang kini tengah tersandung kasus penyelundupan rupanya menarik perhatian Said Didu.

Said Didu sendiri merupakan mantan sekretaris Kementerian BUMN.

Pengungkapan kasus Ari Askhara rupanya tak membuat Said Didu kaget.

Sebab menurut Said Didu Ari Askhara adalah sosok yang 'istimewa'.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, akan memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan Harley Davidson.

Erick menjelaskan, proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019).

Tidak sampai di situ, Erick mengungkapkan, pihaknya akan melihat lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.

"Kita proses secara tuntas apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," katanya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Selasa (15/1/2019).(KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Selasa (15/1/2019).(KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA) (Kompas.com)

Erick pun berterima kasih ke Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menindaklanjuti kasus ini.

"Saya ingin apresiasi ke Direktur Jenderal Bea Cukai dan timnya dan Ibu Menteri Keuangan yang langsung menindaklanjuti," tegasnya.

Kasus penyelundupan yang dihadapi Ari Askhara itu memicu perhatian Said Didu.

Sebagai orang yang sempat berkutat di BUMN, Said Didu berujar bahwa Ari Askhara memang sosok yang kuat.

Dalam tayangan talkshow TV One edisi Jumat (6/12/2019), Said Didu membeberkan dalam empat tahun, Ari Askhara mampu naik jabatan sebanyak lima tahapan.

"Ari Askhara adalah orang (yang) 'sangat kuat'. Bayangkan dia masuk ke BUMN, jadi direksi 2014, dan hanya empat tahun (bisa) lima kali pindah jadi direksi dan naik terus. Jadi hanya rata-rata 8 bulan di suatu jabatan," ucap Said Didu dilansir TribunnewsBogor.com.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved