Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terungkap Sisi Lain Ari Askhara Mantan Dirut Garuda Indonesia, Janjikan Karyawan Bisa 'Happy'

Ari dinilai sebagai pimpinan yang mengubah lingkungan kerja lebih dinamis, humanis, efisien, dan tak ketinggalan zaman dalam memanfaatkan teknologi.

TRIBUNNEWS/APFIA
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara 

TRIBUNTERNATE.COM - Nama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mencuat ke publik dalam beberapa hari terakhir.

Ini terjadi setelah eks Dirut PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) ini tersangkut kasus penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda lipat merek Brompton.

Pencopotannya sebagai Dirut Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir, rupanya mendapat dukungan dari sejumlah karyawan.

Bagi beberapa karyawan yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), dipecatnya Ari, jadi angin segar untuk karir mereka di maskapai flag carrier ini.

Terlepas dari kasus yang menjeratnya di Garuda Indonesia, rupanya Ari dikenal sebagai dirut yang punya perhatian khusus pada kebahagiaan karyawan di lingkungan kerja.

Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 14 Mei 2018, Ari dinilai sebagai pimpinan yang mengubah lingkungan kerja lebih dinamis, humanis, efisien, dan tak ketinggalan zaman dalam memanfaatkan teknologi.

Hal itu dilakukannya saat menjadi orang nomor satu di PT Pelindo III.

Di tangannya, BUMN pelabuhan ini juga memiliki kinerja yang apik.

Kata dia, rumusnya sederhana, kinerja perusahaan berbanding lurus dengan kebahagiaan karyawan. 

Perusahaan itu membukukan laba bersih (sebelum audit) sebesar Rp 2,013 triliun pada 2017 atau melonjak 41 persen dibandingkan dengan laba bersih 2016. Pencapaian ini melampaui target yang sebesar Rp 1,65 triliun.

Berbekal pengalamannya di sejumlah perusahaan BUMN, antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk serta bank swasta asing, Ari menyadari bahwa aset terpenting perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM).

Jika SDM produktif, kinerja perusahaan akan melonjak.

"Kami juga mendorong SDM untuk produktif dengan bantuan teknologi dan membuat SDM lebih bahagia," kata Ari saat itu.

Mantan bankir ini bahkan punya cara khusus membuat karyawan bahagia di Pelindo III. Yakni menambah jatah cuti hingga memperpanjang batas usia pensiun.

"Kami beri tambahan cuti, dari 12 hari menjadi 14 hari. Bahkan untuk karyawan wanita yang melahirkan, kami beri tambahan cuti dua bulan, jadi lima bulan. Untuk karyawan laki-laki yang istrinya melahirkan, kami beri cuti 10 hari," ujar Ari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved