Mulai 19 Desember, Tarif Baru Tol Jagorawi Ada yang Naik, Ini Daftar Lengkapnya
Rencana penetapan tarif baru untuk Tol Jakarta-Bogor-Ciawi ( Jagorawi) yang diterapkan mulai Kamis (19/12/2019).
"Tapi untuk penahapannya (sistem cardless), kita masih kaji apakah nation wide, region wide, atau corridor-based," ujar dia.
Adapun rencana perampungan ruas tol JORR II sepanjang 110,6 kilometer ialah pada kuartal IV 2020.
JORR II mencakup Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kunciran-Serpong (11,1 km), Serpong-Cinere (10,1 km), Cinere-Jagorawi (14,7 km), Cimanggis-Cibitung (25,2 km), dan Cibitung-Cilincing (34 km).
Sementara yang sudah beroperasi yaitu Jaringan Tol Serpong-Cikunir dan sebagian besar Jagorawi-Cinere (sampai Krukut).
Sistem pembayaran tanpa kartu ini adalah perkembangan dari sisten non tunai dengan menggunakan uang elektronik.
Semua ruas tol di Jabodetabek dan Indonesia, sudah tidak lagi menerima pembayaran tunai dimana pengendara harus memiliki uang elektronik.
OBU Transaksi tol menggunaka OBU Transaksi tol menggunaka OBU Sebelumnya ada sistem OBU (On Board Unit) dengan alat dari Bank Mandiri.
Cukup dengan menempatkan alat tersebut di dashboard, maka pengendara bisa langsung melintas tanpa melakukan transaksi.
Dengan alat E-toll Mandiri Pass On Board Unit (OBU), pengendara harus meletakan kartu uang elektronik yang sudah memiliki saldo di dalamnya.
Perangkat OBU di kendaraan akan terkenokesi dengan alat reader yang ada di gerbang tol dan saldo pada kartu berkurang.
Palang pintu gardu tol pun akan terbuka secara otomatis.
Tetapi untuk kecepatan maksimal agar transmitter terbaca oleh receiver e-tollpass tidak lebih dari 5 kpj.
Namun, kekurangannya tidak semua gerbang tol menyediakan gerbang dengan fasilitas OBU.
Hingga penggunaan OBU ini kurang populer, sampai datangnya transaksi dengan uang elektronik. (Kompas.com/Ruly Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Naik 19 Desember, Ini Daftar Lengkap Tarif Baru Tol Jagorawi dan Tahun Depan Bayar Tol Tidak Perlu Buka Kaca Mobil