4 Kedok Jiwasraya Terbongkar! Dari Rekayasa Harga Saham hingga Tawarkan Imbal Hasil 9%-13% Per Tahun
Fakta-fakta aksi Jiwasraya, menghasilkan imbal hasil atau return tinggi segede 9% sampai 13% per tahun dan bekerjasama dengan 13 manajer investasi.
TRIBUNTERNATE.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Rabu (18/12) sudah mengungkap ada dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya.
Semakin kesini tabir gagal bayar Jiwasraya atas polis investornya kian terang.
Kejaksaan bahkan sudah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada Selasa (17/12) lalu.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan, penyidikan atas Jiwasraya termasuk keterlibatan investasi Jiwasraya yang dilakukan di 13 perusahaan.
Kejaksaan Agung menduga telah terjadi pelanggaran tata kelola perusahaan yang baik (GCG) atas pengelolaan produk JS Saving Plan Jiwasraya.
JS Saving Plan adalah produk asuransi berbalut investasi yang ditawarkan melalui bank (bancassurance).
JS Saving Plan adalah produk asuransi unitlink yang mengawinkan produk asuransi dengan investasi.
JS Saving Plan Jiwasraya merupakan asuransi berbasis investasi dan asuransi proteksi kematian dengan tenor 1 tahun-5 tahun.
Artinya jika pemilik polis JS Saving Plan meninggal sebelum jatuh tempo, dia akan mendapatkan santunan kematian sebesar 25% dari total yang disetorkan.
Merujuk penulisan Kontan.co.id, dalam memasarkan produk JS Saving Plan, Jiwasraya menggandeng perbankan. Ada 7 bank yang digandeng Jiwasraya yakni:
- Bank Tabungan Negara
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank ANZ
- Bank Standard Chartered
- Bank KEB Hana Indoneisa
- Bank Victoria
- Bank QNB Indonesia
Untuk menarik calon investor, JS Saving Plan Jiwasraya menawarkan imbal hasil pasti atau guaranted return sebesar 9%-13% per tahun, tergantung masa polis selama periode 2013-2018.
Imbal hasil ini menggiurkan, lebih tinggi dari imbal hasil atau bunga deposito perbankan per tahun di tahun 2018 yang di kisaran 5% sampai 7% per tahun.
Adapun pencairan produk JS Saving Plan Jiwasraya ini bisa dilakukan setiap tahun, tergantung masa polis investor JS Saving Plan Jiwasaraya.
Menariknya untuk bisa menghasilkan imbal hasil atau return tinggi segede 9% sampai 13% per tahun, Jiwasraya bekerjasama dengan 13 manajer investasi. Dan, disinilah terungkap fakta-fakta aksi Jiwasraya menghasilkan return.
1. Ada dugaan kesalahan pembentukan harga produk atau investasi atas JS Saving Plan Jiwasaraya tersebut alias mispricing.