Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kekayaan 5 Pimpinan KPK, Firli Bahuri Terkaya dengan Harta Rp 18 M, Utang Alexander Marwata Rp 1 M

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, Jumat (20/12/2019) hari ini.

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat pada lima pimpinan KPK yang baru, Firli Cs di Istana Negara, Jumat (20/12/2019) 

Namun, pria yang sebagian besar kariernya di Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) itu memiliki utang mencapai Rp 1 miliar yang mengurangi kekayaannya.

3. Nurul Ghufron

Calon pimpinan KPK Nurul Gufron saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019.
Calon pimpinan KPK Nurul Gufron saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yaitu pada 11-12 September 2019. (Tribunnews/JEPRIMA)

Dari lima nama pimpinan KPK yang terpilih, Nurul Ghufron satu-satunya pimpinan yang memiliki latar belakang sebagai akademisi.

Selain itu, dia juga yang termuda yaitu 45 tahun.

Meski demikian, harta kekayaan yang dimiliki Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember itu mencapai miliaran, tepatnya Rp 1.832.777.249.

Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 23 April 2018, Ghufron memilika tiga bidang tanah dan bangunan di Jember yang nilainya mencapai Rp 1.165.000.00.

Ghufron yang pernah berprofesi sebagai pengacara juga memiliki satu mobil Suzuki Ertiga dan motor Beat F1 tahun 2012 senilai Rp 11 juta.

Aset lain yang dimiliki Ghufron adalah harta bergerak lainnya senilai Rp 127.977.500 serta kas dan setara kas Rp 629.799.749.

Di sisi lain, Ghufron juga memiliki utang yang mengurangi jumlah asetnya, sebesar Rp 251 juta.

4. Nawawi Pomolango

Calon pimpinan KPK, Nawawi Pomolango menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yakni pada 11-12 September 2019.
Calon pimpinan KPK, Nawawi Pomolango menjalani uji kelayakan dan kepatutan di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). Uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK akan berlangsung selama dua hari yakni pada 11-12 September 2019. (Tribunnews/Jeprima)

Saat ini, Nawawi Pomolango merupakan hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.

Pria kelahiran Manado, 28 Februari 1962 itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.893.800.000.

Aset tanah dan bangunan merupakan aset terbesar yang 'menyumbang' lebih dari separuh kekayaan Nawawi Pomolango.

Nawawi Pomolango memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Bolaang Mongondow senilai Rp 1.250.000.000.

Aset tanah dan bangunan terbesar milik Nawawi Pomolango berukuran 1200 m2 dengan nilai Rp 1 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved