Kekayaan 5 Pimpinan KPK, Firli Bahuri Terkaya dengan Harta Rp 18 M, Utang Alexander Marwata Rp 1 M
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, Jumat (20/12/2019) hari ini.
Namun, pria yang sebagian besar kariernya di Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) itu memiliki utang mencapai Rp 1 miliar yang mengurangi kekayaannya.
3. Nurul Ghufron

Dari lima nama pimpinan KPK yang terpilih, Nurul Ghufron satu-satunya pimpinan yang memiliki latar belakang sebagai akademisi.
Selain itu, dia juga yang termuda yaitu 45 tahun.
Meski demikian, harta kekayaan yang dimiliki Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember itu mencapai miliaran, tepatnya Rp 1.832.777.249.
Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 23 April 2018, Ghufron memilika tiga bidang tanah dan bangunan di Jember yang nilainya mencapai Rp 1.165.000.00.
Ghufron yang pernah berprofesi sebagai pengacara juga memiliki satu mobil Suzuki Ertiga dan motor Beat F1 tahun 2012 senilai Rp 11 juta.
Aset lain yang dimiliki Ghufron adalah harta bergerak lainnya senilai Rp 127.977.500 serta kas dan setara kas Rp 629.799.749.
Di sisi lain, Ghufron juga memiliki utang yang mengurangi jumlah asetnya, sebesar Rp 251 juta.
4. Nawawi Pomolango

Saat ini, Nawawi Pomolango merupakan hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.
Pria kelahiran Manado, 28 Februari 1962 itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.893.800.000.
Aset tanah dan bangunan merupakan aset terbesar yang 'menyumbang' lebih dari separuh kekayaan Nawawi Pomolango.
Nawawi Pomolango memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Bolaang Mongondow senilai Rp 1.250.000.000.
Aset tanah dan bangunan terbesar milik Nawawi Pomolango berukuran 1200 m2 dengan nilai Rp 1 miliar.