Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pengen Abadikan Gerhana Matahari Cincin? Begini Cara Fotonya yang Instagramable dengan Smartphone

Beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin.

Editor: Sansul Sardi
JOGJA.TRIBUNNEWS
BREAKING NEWS: Gerhana Matahari Cincin di Sumsel Diprediksi Tertutup Awan 

TRIBUNTERNATE.COM – Fenomena langka di langit seperti fenomena Gerhana Matahari Cincin dapat dilihat dari beberapa wilayah di Indonesia hari ini, Kamis (26/12/2019).

Setidaknya, fenomena Gerhana Matahari Cincin ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

Beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin, sementara wilayah lainnya termasuk Jakarta dan Bandung, mengalami Gerhana Matahari Parsial.

Momen langka seperti ini tentu saja patut untuk diabadikan. Untuk mengabadikannya, kamu tidak perlu kamera mahal.

Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk mengambil foto gerhana matahari yang Instagramable dengan menggunakan kamera smartphone.

Gerhana Matahari Cincin, Simak Link Live Streaming Pantauan BMKG dari Berbagai Daerah Ini

Update: Gerhana Matahari Cincin di Sumsel Berpotensi Besar Tertutup Awan

1. Bersihkan Lensa

Dilansir dari NBC News, kamu sebaiknya membersihkan lensa kamera terlebih dulu. Pastikan lensa sebersih mungkin, pasalnya mengarahkan kamera langsung ke arah matahari bisa menyebabkan flare.

2. Gunakan Kacamata Matahari

Menurut Andrew Symes dalam NBC News, sebaiknya kamu juga menggunakan kacamata matahari. Caranya dengan meletakkan kacamata matahari di depan lensa smartphone, lalu setelah itu ambil foto.

Hal tersebut berfungsi untuk melindungi lensa ponselmu. Hasil fotonya akan tetap berkualitas bagus yang bisa kamu crop sesuai keinginan.

3. Jangan Diperbesar

Lalu jangan pernah lakukan zoom in atau memperbesar foto karena bisa sangat mengurangi kualitas foto yang diambil.

Nantinya foto akan terlihat tak jelas, pecah-pecah, dan seperti terdapat butiran halus.

4. Gunakan Kontrol Exposure

Kontrol exposure kini bisa kamu gunakan dengan bebas. Saat menetapkan objek fokus, maka akan terlihat garis vertikal berwarna kuning dengan gambar matahari. Tekan untuk fokus.

Gerakkan matahari ke atas untuk meningkatkan brightness dan ke bawah untuk menurunkannya.

Sedikit tips, gunakan pencahayaan rendah atau under-exposure untuk membuat foto yang kamu ambil memiliki objek matahari yang menonjol.

5. Gunakan Mode Video

Jika di ponselmu terdapat mode time lapse, tak ada salahnya mencoba.

Dengan mengunci tingkat exposure, kamu bisa mendapatkan setiap momen gerhana matahari dan pergantian tingkat cahaya ketika bulan pelan-pelan bergerak menghalangi matahari.

6. Coba Foto dengan Unsur Manusia

Ketika gerhana terjadi, banyak masyarakat yang juga mengambil momen tersebut untuk menikmati gerhana matahari. Kamu juga bisa memanfaatkan unsur human interest yang ada di sana untuk jadi objek foto.

Namun, jangan lupa untuk tetap memasukkan objek gerhana matahari dalam foto yang kamu ambil sebagai latar belakang.

7. Gunakan Lensa Telephoto Tambahan

Berbagai lensa telephoto tambahan bisa kamu gunakan untuk mendapatkan bentuk gerhana yang lebih jelas. Lensa telephoto bahkan bisa disebut perlengkapan yang wajib.

Pasalnya, dengan menggunakan lensa telephoto kamu bisa menggunakan fitur zoom dengan maksimal tanpa membuat kualitas foto menurun.

Banyak tipe lensa telephoto yang tersedia. Ada yang ditempel langsung dengan klip pada smartphone. Ada juga yang sudah sepaket dengan tripod mini.

8. Gunakan Binokular

Jika kamu memiliki binokular, ada dua cara yang bisa kamu manfaatkan. Pertama adalah minta temanmu untuk memegangi binokular yang diarahkan ke gerhana saat momen puncak lalu letakkan kamera ponselmu langsung ke eyepiece binokular.

Cara kedua adalah dengan menggunakan adapter binokular-smartphone dan tripod. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan foto yang indah dan stabil.

Momen gerhana pun akan bisa kamu tangkap dengan tepat.

9. Gunakan Tripod

Menggunakan tripod jadi hal wajib. Hal itu untuk memastikan hasil foto tetap jelas dan tidak shaky atau blur.

10. Gunakan Aplikasi Tambahan

Sebelum mengunggah foto ke Instagram, kamu bisa mengedit foto yang sudah didapat di aplikasi tambahan. Salah satunya adalah Adobe Lightroom yang bisa membuat fotomu terlihat lebih magis.

Selain itu ada juga berbagai filter menarik yang bisa kamu gunakan untuk membuat fotomu terlihat lebih memikat. (Kompas.com/Syifa Nuri Khairunnisa)

Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019

Ada beberapa acara pengamatan yang bisa kamu datangi di Jakarta dan Bandung. Acara-acara tersebut juga menyediakan alat-alat pengamatan secara gratis dan terbatas.

Sebab, dalam mengamati gerhana matahari tidak boleh langsung dengan mata telanjang karena intensitas cahaya matahari yang sangat kuat bisa merusak mata.

Dilansir laman LAPAN dan berbagai sumber lain, Berikut cara aman mengamati gerhana matahari dengan menggunakan peralatan tertentu.

1. Kamera pinhole ( kamera lubang jarum)

Kamera ini bisa kamu buat dengan bahan sederhana. Cara membuatnya pun mudah, dengan menggunakan kaleng bekas, amplas, jarum, lakban, gunting untuk memotong, cat pylox berwarna hitam, dan almunium foil.

Selain menggunakan kaleng bekas juga bisa menggunakan kardus bekas. Proses pertama, mewarnai sisi dalam kaleng dengan warna hitam doff, lalu kalengnya dilubangi menggunakan bor.

Selanjutnya, almunium foil yang difungsikan sebagai lensa diamplas sampai tipis dan ditusuk dengan jarum. Kemudian, almunium foil tersebut ditempel dengan lakban di badan kaleng yang sudah dilubangi.

Lakban tersebut akan berfungsi sebagai shutter. Ditempelnya pun sebagian saja karena jika mau memfoto lakban harus bisa dibuka-tutup. Proses pengambilan gambar berlangsung sekitar 30 detik.

2. Kacamata las

Bagi kamu yang memiliki kacamata khusus las, maka juga bisa menggunakannya. Ukuran kacamata las disarankan yang berukuran nomor 14 atau lebih besar.

3. Kacamata matahari

Kacamata matahari biasanya berbentuk seperti kacamata tiga dimensi. Sekilas memang lensanya seperti kacamata hitam biasa, namun lensa ini menggunakan lensa khusus.

Lensa ini dirancang untuk menghalangi sebagian besar cahaya matahari.

Kacamata ini tersedia secara gratis di berbagai acara pengamatan gerhana matahari yang dilaksanakan Bosscha di Lembang dan Tanjungpinang, PP-IPTEK di Taman Mini Indonesia Indah, Planetarium di Taman Ismail Marzuki, dan di banyak tempat pengamatan lainnya.

Intinya, kamu bisa menggunakan kacamata yang mampu menyaring sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 100-400 nanometer.

4. Binokular atau teleskop

Binokular atau teleskop memiliki prinsip penggunaan yang serupa dengan kamera lubang jarum. Bedanya, cahaya matahari akan diproyeksikan lewat lensa pembesar.

Selain itu, karena menggunakan lensa pembesar, proyeksi gerhana yang dihasilkan juga akan lebih besar dan tajam.

Teleskop akan disediakan di berbagai tempat pengamatan gerhana matahari. Sementara binokular bisa kamu pasangkan di tripod agar berdiri dengan stabil, lalu diarahkan ke matahari.

Kamu tidak boleh melihat langsung ke eyepiece atau tempat pengamatan biasa, kecuali sudah terpasang filter khusus matahari di depan cermin atau lensa objektif.

Jika menggunakan binokular atau teleskop, gunakanlah filter neutral density 5 (ND 5).

5. Kamera DSLR

Menggunakan kamera juga bisa menangkap momen gerhana matahari. Namun, kamu tidak boleh mengarahkan lensa langsung ke matahari karena bisa merusak lensa kamera.

Kamu harus menggunakan filter khusus matahari agar mengurangi intensitas cahaya yang masuk.

Sebaiknya gunakan lensa telephoto dengan panjang fokus 500-2000 mm untuk bisa mendapatkan gambar matahari yang berukuran besar.

6. Jangan menggunakan negatif film

Menggunakan selembar negatif film yang sudah dipapar cahaya atau dicuci ternyata malah berbahaya.

Pasalnya, kemampuan negatif film dalam mengurangi cahaya hanya mencapai 0.001 sehingga cahaya yang memasuki mata manusia masih 100 kali lebih besar dari batas aman.

7. Jangan menatap tanpa henti

Walau sudah menggunakan alat khusus, sebaiknya jangan menatap gerhana matahari terus menerus dari awal hingga akhir.

Lebih baik istirahatkan mata sebentar, alihkan pandangan tiap beberapa kali selama gerhana. Waktu pengamatannya pun disarankan tak lebih dari dua menit. (Kompas.com/Syifa Nuri Khairunnisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Foto Gerhana Matahari Cincin yang Instagramable dengan Smartphone" dan "Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved