Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Total Rp 2,8 Miliar, Eks Dirut Jiwasraya Koleksi 3 Harley Davidson dan Mobil Mewah, Ini Rinciannya

Eks Direktur Utama PT Jiwasraya (Persero), Hendrisman Rahim diduga melakukan korupsi atau manipulasi keuangan selama menjabat posisi itu.

Editor: Sansul Sardi
KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Ilustrasi Jiwasraya 

Dalam sebuah gambar yang beredar di Twitter yang diunggah akun @HariAnggr, Hendrisman tampak sedang mengendarai Harley Davidson.

Harta Hendrisman lainnya berupa aset bergerak senilai Rp 700.000.000, surat berharga sebanyak Rp 3.319.635.000, simpanan senilai Rp 5.971.871.093, dan harta lainnya sejumlah Rp 650.000.000.

Pergi ke London

Meski namanya disebut-sebut masuk dalam daftar cekal, kabarnya, Hendrisman Rahim sudah kabur ke Madrid, Spanyol.

Sedangkan mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo sudah terbang ke London, Inggris. Kepergian keduanya terjadi di saat Kejagung tengah mengendus tersangka dugaan korupsi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, dalam penanganan kasus tersebut, Kejagung telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan dengan nomor PRINT-33/F.2/Fd.2/12/2019 tertangal 17 Desember 2019.

Tim penyidik pun sudah memeriksa 89 saksi. Kendati demikian, Kejagung belum menetapkan satu pun seorang tersangka.

Adapun kasus ini terkuak setelah perusahaan asuransi itu memastikan pembayaran kewajiban sebesar Rp 12,4 triliun yang dijanjikan pada Desember 2019 tak bisa terlaksana. Hal ini disampaikan Hexana Tri Sasongko selaku Direktur Utama Jiwasraya saat ini.

"Tentu tidak bisa karena sumbernya dari corporate action. Saya tidak bisa memastikan. Saya minta maaf kepada nasabah," kata Hexana dalam rapat Komisi VI DPR RI, Senin (16/12/2019).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penyelesaian masalah gagal bayar polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bakal diserahkan ke ranah hukum.

Sri Mulyani mengatakan bakal melibatkan pihak kepolisian, kejaksaan, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam proses penyelesaian masalah Jiwasraya. (Kompas.com/Muhammad Idris)

Jiwasraya Gelontorkan Rp 13,5 Miliar untuk Manchester City

Kali ini, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyebutkan sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh PT Jiwasraya (Persero) Tbk selama kerja sama dengan klub sepakbola Manchester City.

Dua tahun perjanjian, sejak 10 Juni 2014 Jiwasraya telah menggelontorkan anggaran dengan total Rp 13,5 miliar.

"Biaya kunjungan Manchester City ke Indonesia Rp 4 miliar. Biaya sponsorship Rp 7,5 miliar setelah pajak mulai 1 Juni 2014-31 Mei 2016, biaya souvenir Rp 1 miliar, biaya tahunan konsultan Rp 1 miliar, total Rp 13,5 miliar," kata Arya ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Namun, kerja sama tersebut dihentikan pada 2018. Pada 10 Juni 2014 lalu, Manchester City sepakat bekerja sama dengan Asuransi Jiwasraya sebagai sponsor.

Sebelumnya, Arya menuturkan, data keuangan Jiwasraya sudah buruk sejak 2006. Ia pun heran bagaimana mungkin dengan kondisi keuangan yang kurang bagus, manajemen lama memutuskan menjadikan Jiwasraya sebagai sponsor Manchester City.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved