Bupati Sidoarjo Kena OTT, Mahfud MD Acungi Jempol Kinerja Komisioner dan Dewas KPK, 'Kompak'
Mahfud MD menilai, OTT kali ini menjawab keraguan masyarakat terkait kinerja KPK yang disebut-sebut tak bisa lagi melakukan OTT.
"Sampai saat ini sesungguhnya belum ada jubir khususnya. Selama ini karena tidak ada (jubir), maka Kabiro Humas yang merangkap sebagai jubir, " lanjut Ghufron.
Sebagaimana diketahui, pada periode pimpinan KPK sebelumnya, Febri Diansyah menjalankan tugas sebagai jubir.
Namun, secara definitif, Febri menjabat sebagai Kabiro Humas KPK.
Sementara itu, menurut Ghufron, semestinya jubir dan Kabiro Humas dijabat oleh orang yang berbeda.
"Semestinya jubir ada orangnya dan Kabiro Humas juga ada orangnya yang terpisah, " tegas Ghufron.
3. Febri Diansyah tanggapi wacana pencarian jubir baru
Febri Diansyah memberikan tanggapan atas wacana pimpinan KPK yang ingin menunjuk jubir baru.
Febri mengaku baru mendengar wacana tersebut dari pemberitaan media.
"Saya sebenarnya baru mendengar informasi tersebut dari media. Karena sejak Rabu (pekan lalu) kemarin disuruh dokter istirahat di rumah," ujar Febri dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/12/2019) malam.
Dia pun mempersilakan jika pimpinan KPK ingin menunjuk jubir yang baru.
"Jika memang Pimpinan KPK Jilid V menghendaki jubir yang baru, saya kira silakan saja. Saya cukup yakin itu bukan pertimbangan pribadi, tapi mungkin ada pertimbangan kebutuhan organisasi," lanjutnya menegaskan.
Lebih lanjut Febri menjelaskan bahwa dirinya menjalankan fungsi sebagai jubir sekaligus kepala biro humas KPK sejak 2016 lalu.
Sebab, kata dia, menjadi jubir adalah tugas melekat di Kepala Biro Humas.
Namun, Febri juga mengungkapkan saat terjadi perubahan peraturan internal KPK pada 2018 sempat ada usulan komposisi baru.
"Saat terjadi perubahan peraturan internal sekitar 2018, saya usulkan agar posisi jubir dipegang oleh orang yang berbeda dengan kepala biro humas," ungkap dia.
Akan tetapi, hingga Pimpinan Jilid IV selesai menjalankan tugasnya, Febri tetap dipercaya menjalankan tugas sebagai jubir.
"Memang pimpinan saat itu masih meminta saya menjalankan kedua fungsi itu di waktu yang sama. Jadi tugas itu sudah saya jalanlan sebaik-baik yang saya bisa selama lebih dari tiga tahun," papar dia.
Dia berharap, KPK bisa menemukan jubir terbaik dari keseluruhan jubir yang pernah menjadi ujung tombak informasi lembaga antirasuah itu.
Dia pun berpesan agar jubir KPK baru nantinya tetap menjaga kedekatan dengan jurnalis.

4. Dewas KPK mulai bekerja awal 2020
Anggota Dewas KPK, Harjono, mengatakan pihaknya akan mulai efektif bekerja pada awal 2020.
Menurut dia, hal ini berlaku untuk lima orang anggota Dewas KPK.
"Ya (anggota Dewas KPK) cuti buat sampai tahun baru saja. Batasnya tahun baru lah, kita setelah tahun baru (sudah masuk kerja)," ujar Harjono ketika dihubungi wartawan, Senin (23/12/2019.
"Kan gini, setelah 25 Desember (libur Natal), 26 Desember dan 27 Desember juga masih (libur)," lanjut Harjono.
Meski demikian, kata Harjono, cuti tidak dilakukan oleh semua anggota Dewas KPK.
Beberapa anggota Dewas menurutnya saat ini masih berada di Jakarta.
Selain itu, cuti yang dilakukan sejumlah anggota Dewas pun bukan cuti formil.
Hanya saja, masa sebelum awal 2020 akan digunakan untuk sejumlah penyesuaian.
"Saat akan masuk ke KPK kan (kami) belum menyesuaikan dengan kantornya bagaimana? penunjangnya bagaimana?. Maka akan efektif (bekerja) setelah tahun baru, " jelas Harjono.
Dia menambahkan, hingga Senin kelima anggota Dewas KPK belum mengadakan rapat internal.
Kelimanya akan bertemu pada awal tahun depan.
5. Dewas berkantor di gedung KPK lama
Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris, berkunjung ke KPK pada Senin (23/12/2019).
Syamsuddin hadir di dua lokasi, yakni Gedung KPK lama dan Gedung Merah Putih KPK.
Usai berkunjung, dia mengungkapkan dewas KPK akan menempati ruang kerja di Gedung KPK lama yang berada di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Dewas KPK itu (kantornya) di Gedung KPK lama ya, " ujar Syamsuddin di Gedung Merah Putih KPK, Senin (23/12/2019).
Lokasi kantor Dewas KPK ini berbeda dengan lokasi kantor lima pimpinan KPK yang berada di Gedung Merah Putih.
(TribunTernate.com/Kompas.com)