Kecewa KPK Tak Kunjung Geledah Kantor DPP PDIP, Sujiwo Tejo: Dewan Pengawas KPK Mundur Saja
Budayawan Sujiwo Tejo menyoroti kasus suap yang menjerat Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan menyeret politisi PDIP, Harun Masiku.
TRIBUNTERNATE.COM - Budayawan Sujiwo Tejo menyoroti kasus suap yang menjerat Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan menyeret politisi PDIP, Harun Masiku.
Ia juga mengomentari kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap kasus tersebut.
Termasuk, gagalnya tim KPK menggeledah kantor DPP PDIP.
Diketahui, KPK belum lama ini mengungkap kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2020.
Kasus tersebut terungkap setelah Komisioner KPU, Wahyu Setiawan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) hingga ditetapkan menjadi tersangka.
Kasus tersebut juga menyeret nama politisi PDIP, Harun Masiku yang kini tengah menjadi buronan KPK.
Melalui akun Twitter @sudjiwotedjo, Minggu (12/1/2020), Sujiwo Tejo mengungkapkan kekecewaannya terhadap KPK.
• Abraham Samad Soroti Lambannya KPK dalam Geledah Kantor DPP PDIP: Pertama Kali dalam Sejarah
Ia bahkan menyinggung kinerja KPK setelah dibentuknya Dewan Pengawas (Dewas).
Bagaimana tidak, jika dalam kasus-kasus sebelumnya, KPK melakukan OTT dan penggeledahan dalam waktu yang bersamaan.
Namun, untuk kasus ini yang terjadi justru sebaliknya.
Saking kecewanya, Sujiwo Tejo menyarankan anggota Dewan Pengawas KPK untuk mundur dari jabatan mereka.
Hal itu tak lepas dari birokrasi yang dianggap ribet saat hendak menggeledah.
Sujiwo Tejo juga menyayangkan para anggota Dewan Pengawas yang merupakan tokoh-tokoh berintegritas.
"Gimana kalau para pejabat Dewan Pengawas KPK mundur saja, agar kekecewaan kami nggak dobel2.
Satu saja, kecewa karena KPK jadi lemah.